Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

43 Dalam wawancara itu, diadakan dengan bebas terpimpin, menurut Patton yang dikutip Moleong dengan pendekatan menggunakan petunjuk umum terlebih dahulu membuat kerangka dan garis pokok pertanyaan, wawancara juga dilakukan secara terbuka, baku dan berstuktur. Pokok-pokok pertanyaan yang telah dirumuskan tidak harus dinyatakan secara berurutan. Penggunaan petunjuk wawancara secara garis besar digariskan agar fokus tidak telalu melebar yang telah ditentukan dicakup semua. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data pengelolaan, berupa kata-kata dari subjek yang diteliti. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian adalah wawancara terbuka. wawancara terbuka adalah wawancara dimana subjeknya tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui pula ada maksud dan tujuan wawancara. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan pengelola, tutor, peserta didik di PKBM Pesantren Al- Kandiyas untuk memperoleh data primer mengenai upaya apa saja yang dilakukan PKBM Al-Kandiyas, bagaimana hasil yang dicapai, faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelaksanaan pemenuhan kebutuhan pendidikan kesetaraan bagi santri salafi.

2. Observasi pengamatan

Observasi ialah pengamatanpencatatan yang sistematis terhadap gejala- gejala yang akan diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara 44 sistematis dan dapat dikontrol ketelitiannya. Teknik pengamatan ini dilakukan untuk memperoleh data berupa tindakan-tindakan orang, dimana dalam teknik ini sangat memungkinkan peneliti untuk membandingkan antara lisan dan perbuatan subjek penelitian. Dalam pengamatan langsung diharapkan dapat memperoleh data yang relevan dengan objek penelitian. Teknik ini dipilih karena didasarkan, atas pengalaman secara langsung, teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaiman yang terjadi pada keadaan sebenarnya. Dalam observasi atau pengamatan ini, peneliti mengadakan pengamatan situasi sosial lokasi penelitian serta mengetahui secara langsung kegiatan pembelajaran pendidikan kesetaraan di PKBM Pesantren Al-Kandiyas. Pengamatan atau observasi dimanfaatkan sebesar-besarnya seperti yang dikemukakan oleh Guba dan Lincoln Moleong, 2008:174-175 bahwa: a. Teknik pengamatan didasarkan atas pengalaman secara langsung. b. Teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi dalam keadaan sebenarnya. c. Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data d. Sering terjadi ada keraguan pada peneliti, jangan-jangan pada data yang dijaringnya ada yang keliru atau bias. e. Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami situasi- situasi yang rumit. f. Kasus-kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak dimungkinkan, pengamatan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat.