Reduksi data Teknik Analisas Data

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Program Pendidikan Kesetaraan PKBM Pesantren Al-Kandiyas

1. Lokasi PKBM Pesantren Al-Kandiyas

Lokasi PKBM Pesantren Al-kandiyas terletak di daerah cukup strategis karena tidak jauh dari jalan besar dan terletak di lingkungan pondok pesantren daerah karapyak kulon yang di kelilingi oleh berbagai pondok pesantren yang ternama di daerah DIY. Alamat PKBM Pesantren Al-Kandiyas di Krapyak Kulon Rt. 07 Rw. 52, Kelurahan Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Yogyakarta. Di sebelah timur perbatasan dengan Pesantren Al-Muksin, sebelah barat berdampingan dengan Pondok Pesantren Al- Kandiyas, sebelah selatan dibatasi oleh Pemakaman Umum Krapyak, dan sebelah selatan berbatasan dengan Pondok Pesantren Al-Munawir. Bangunan PKBM merupakan gabungan dari rumah pribadi dari bapak Ridwan selaku pembina. Bangunan PKBM terdiri atas 2 lantai. Dilantai pertama terdiri atas ruang kerja para pengurus, ruang tamu, ruang belajar, parkiran, tempat bermain pimpong dan kamar mandi. Sedangkan lantai kedua terdiri atas mushola yang dijadikan juga dengan tempat belajar mengajar, perpustakaan. 51

2. Sejarah Berdirinya PKBM Pesantren Al-Kandiyas

PKBM Pesantren Al-Kandiyas didirikan atas prakarsa Pembimbing sekaligus pendiri Pondok Pesantren Al-Kandiyas yaitu Bapak R. Ridwan Em Nur. Berdiri dan mulai beroperasi pada tahun 2002. Latar belakang didirikanya PKBM Pesantren Al-Kandiyas adalah melihat kondisi para santri Pondok Pesantren Al-Kandiyas yang bebbasis pondok pesantren salafi. Pesantren salafi hanya mengajarkan ilmu agama semata yakni kurikulum pesantren seratus persen yakni mengajarkan kitab-kitab kelasik sebagai inti pelajaran dipesantren. Para santri dari pagi hingga malam hanya diajarkan dan menghafal pengetahuan agama Islam semata, tidak ada pengetahuan umum yang diberikan oleh pesantren kepada para santri. Pendirian PKBM dimaksudkan untuk memberikan peluang bagi para santri agar memenuhi kebutuhan pendidikan umum atau formal tampa harus meninggalkan rutinitas sebagai santri salafi yang kegiatan pembelajaranya dari pagi hingga malam. Nama lembaga PKBM Pesantren Al-Kandiyas disamakan dengan nama Podok Pesantrennya, karena pendiri dari PKBM sama dengan pendiri Pondok Pesantren. Pada awalnya PKBM menentukan sasaran peserta didik hanya untuk para santri Pondok Pesantren Al-Kandiyas saja karena pengelola menganggap bahwa para santri membutuhkan pendidikan umum selain pendidikan agama. Pendidikan umum dapat menunjang kehidupan para santri apabila sudah keluar dari pondok pesantren. Dengan banyak peminatnya