Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

12 pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan non formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan non formal adalah setiap kegiatan terorganisir dan sistematis, diluar sistem persekolahan baik dilembagakan maupun tidak, melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan, diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan non formal dalam rangka memdukung pendidikan sepanjang hayat. Secara lebih luas program pedidikan non formal adalah kegiatan yang sistemik yaitu kegiatan yang memiliki komponen, proses dan tujuan program. Berdasarkan sistem pendidikan non formal terdiri atas masukan lingkungan environmental input, masukan sarana instrumental input, masukan mentah raw input dan masukan lain other input. Proses yaitu interaksi edukasi antara masukan sarana terutama pendidikan untuk mencapai tujuan program, sedangkan tujuan program pendidikan non formal intermediate goal antara keluaran output dan tujuan akhir final goal yaitu dampak outcome program pendidikan Sudjana, 2004: 163 Pendidikan non formal bertujuan untuk 1 melayani warga belajar supaya dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan sepanjang hayatnya guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya, 2 membina warga belajar agar 13 memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah atau melanjutkan ketingkat atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi, 3 memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi dalam jalur pendidikan sekolah, baik pendidikan yang berorentasi pada peningkatan keahlian dan kemahirannaya sehingga mampu meningkatkan penghasilan dan status hidupnya serta pendidikan yang berorentasi pada hobby atau kesenangan, 4 memberikan layanan pendidikan pendukung dan pelengkap bagi warga belajar di bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan. Depdiknas, 2006: 4 Pendidikan non formal adalah salah satu jalur pendidikan yang meliputi: pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional. Sisdiknas: 2003: 17

2. Pendidikan Kesetaraan

a. Pengertian Pendidikan Kesetaraan

Pendidikan kesetaraan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, pasal 26 dalam penjelasan ayat 3 disebutkan bahwa pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan non formal yang