BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel ditemui bahwa sebahagian besar mahasiswa telah memahami organisasi penyusunan
tulisan dengan baik, namun belum mampu menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk kosakata pada tulisannya masing-masing. Selain itu, mahasiswa juga telah
mampu mencantumkan data faktual berupa informasi pada substansi tulisan, meski beberapa di antaranya belum mampu menggunakan mekanisme ejaan dan
tanda baca dengan baik.
Tabel 4. Deskripsi Kemampuan Menulis No
Nama Pretest
Postest
1. Hastuti Barimbing
60 65
2. Jonathan Sihombing
65 70
3. Ana Mardiana
75 89
4. Tetti Beta Maruli Tua Manalu
60 65
5. Lora Elisa Sitanggang
65 70
6. Hendri Saragih
60 75
7. Roito Martha Adelina Sihombing
75 80
8. Desi Astriana Siburian
65 80
9. Dina Mariana Lumban Siantar
65 70
10. Tantri Simangunsong 70
85 11. Marlinda Sagala
75 85
12. Frida Margaretha T. 65
75 13. Rina Wulandari
65 80
14. Nova Lestari Silitonga 65
80 15. Yani H. Pasaribu
67 75
16. Devi Srywani P. 75
85 17. Yuni Sari Gultom
60 65
18. Mery Lusiana Br. Sitepu 60
65 19. Mitra Sidabutar
69 76
20. Dora Panjaitan 71
80 21. Reni Christin Sidabutar
76 85
22. Mariana A. Sitanggang 60
75 23 Nelly Wati Silaban
69 80
24 Desiyanti Pangaribuan 81
89 25 Ayu Lestari Siregar
76 87
26 Minar Siregar 67
75 27 Sannaria Sitanggang
77 85
28 Julisman R. B. Bakara 63
65 29 Ertina Indah Sari Sitepu
67 70
30 Gembira Silalahi 82
90
Mean 68,3
77,2
Standar Deviasi
6,58 8,02
Berikut uji normalitas yang diperoleh pada penelitian ini. Uji ini diperlukan untuk menunjukkan bahwa sebaran populasi berdistribusi normal.
Tabel 5. Uji Normalitas Pretest
Perlakuan Postest
0,1604 Pendekatan Saintifik
0,1152 Normal
0,187 0,01; n=30; 0,161 0,05; n=30 Normal
Berdasarkan tabel di atas, harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih pada pretest adalah L
hitung
= 0,1604 dan postest L
hitung
= 0,1152. Kemudian nilai L
hitung
ini diproyeksikan dengan nilai kritis Ltabel 0,161 dengan taraf nyata
α = 0,05 5 dan 0,187 dengan taraf nyata α = 0,01 1. Dalam hal ini, untuk data pretest Lo Lt tampak pada 0,187 0,1604 0,161 pada taraf
α = 0,01 dan untuk data postest juga Lo Lt yang terlihat pada 0,187 0,1152
0,161 pada taraf α = 0,01 dan α = 0,05. Dengan demikian, data pretest dan
postest berdistribusi normal. Selain itu, langkah selanjutnya yakni dengan menguji homogenitas. Hal itu
dilakukan untuk mengetahui apakah varian data yang diperoleh tersebut homogen atau tidak. Berikut hasil yang diperoleh.
Tabel 6. Uji Homogenitas F-Test Two-Sample for Variances
Variable 1 Variable 2
Mean 68,33333
77,2 Variance
43,33333 64,37241
Observations 30
30 df
29 29
F 0,673166
PF=f one-tail 0,146149
F Critical one-tail 0,5374
Pengujian homogenitas pada penelitian ini memperoleh F
hitung
sebesar 0,67 yang dikonversikan pada harga F
tabel
pada taraf kepercayaan 95 dengan dk 1 adalah 1,84 dan 99 adalah 2,38. Oleh karena itu, F
hitung
F
tabel
yaitu 0,671,842,38. Hal ini membuktikan bahwa varians berasal dari populasi yang
bersifat homogen. Berdasarkan perhitungan data normalitas dan homogenitas tersebut, maka
diperoleh t
hitung
= 10,5 pada taraf signifikan = 5 dari daftar distribusi t dk n-
1 = 30-1 = 29 maka diperoleh t
tabel
=2,46. Jadi t
hitung
t
tabel
= 10,5 2,46 berarti H
o
ditolak dan H
a
diterima yaitu menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis sebelum dan sesudah menerapkan
pendekatan saintifik metode 5M.
B. Pembahasan Penelitian