Oleh karena itu, kecerdasan emosional dan spiritual memiliki pengaruh dalam menafsirkan laba, sehingga laba tidak hanya dipersepsikan sebagai kekayaan materi
perusahaan saja, tetapi juga berdasarkan aspek kemanusiaan. Maka dari uraian di atas dapat di tarik sebuah hipotesis sebagai berikut
H3 : Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan dalam menguraikan persepsi laba.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.1.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen dan variabel dependen.
Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, input, prediktor, dan antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas.
Variabel Bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat.
38
Sedangkan
Variabel dependen sering disebut sebagai variabel respons, output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel terikat. Variabel
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
39
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah a. Kecerdasan emosional EQ yang terdiri dari
1. Kesadaran diri 2. Pengaturan diri
3. Motivasi 4. Empati
5. Keterampilan sosial b. Kecerdasan spritual SQ yang terdiri dari
1. Pengenalan diri 2. Terbimbing oleh visi dan nilai
3. Holisme 4. Kepedulian
5. Kemampuan untuk membingkai ulang 6. Rendah hati
7. Rasa keterpanggilan Sedangkan untuk variabel dependennya yang berdasarkan landasan teori dan
perumusan masalah adalah persepsi laba.
38
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Cetakan Kelima Alfabeta, Bandung, 2003, hal. 2.
39
Loc. Cit.
3.1.2 Definisi Operasional
Terdapat dua variabel independen yang masing-masing definisinya sebagai berikut 1.
Kecerdasan emosional X1 Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali perasaan diri sendiri maupun
orang lain, memotivasi diri sendiri serta mengelola emosi diri sendiri dan membangun hubungan dengan orang lain. Komponen-komponen kecerdasan emosional adalah
kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. 2.
Kecerdasan spiritual X2 Kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk menempatkan perilaku hidup dalam
konteks makna yang lebih luas dan kaya serta mampu menyinergikan IQ, EQ, dan SQ secara komprehensif. Komponen-komponen kecerdasan spiritual adalah
kesadaran diri, holisme, terbimbing oleh visi dan nilai, kepedulian, kemampuan untuk membingkai-
ulang, rendah hati, dan rasa keterpanggilan. Berdasarkan definisi dan komponen-komponen dari masing-masing variabel diatas
maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Sedangkan variabel dependennya adalah persepsi laba yang mencakup
1. Pembahasan tentang persepsi laba akuntansi
2. Pembahasan tentang tiga tingkatan pada konsep laba akuntansi yaitu tingkatan
struktural sintaksis, interpretatif sematik,dan perilaku. 3.
Pembahasan tentang hal-hal yang harus dimasukkan dalam perhitungan laba. 4.
Pembahasan mengenai pemakai laba.
3.2 Populasi dan Sampel