Rancangan Tindakan UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE PERMAINAN SEE OUR FEET PADA SISWA KELAS VB SD DERESAN YOGYAKARTA.

51 Pada gambar tersebut dapat diartikan bahwa pada penelitian tindakan kelas terbagi menjadi beberapa tahap yaitu; perencanaan mencakup tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan, kemudian setelah rencana tersusun dengan matang peneliti melakukan tindakan beserta pengamatan terhadap proses tindakan dan akibat yang ditimbulkan, kemudian berdasar hasil pengamatan peneliti melakukan refleksi. Jika hasil refleksi tidak menunjukkan adanya perubahan perbaikan maka siklus ke dua perlu dilakukan.

F. Rancangan Tindakan

Dalam penelitian ini terdapat beberapa rencana tindakan yang dilakukan oleh peneliti, adapun rencana tindakan tersebut adalah:

1. Pra Tindakan

Sebelum melakukan tindakan peneliti terlebih dahulu melakukan langkah pra tindakan agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, adapun langkah-langkah tersebut adalah: a. Menjalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan siswa maupun guru di lingkungan sekolah. b. Peneliti melakukan wawancara kepada Guru Bimbingan dan Konseling untuk mengidentifikasi permasalah mengenai motivasi belajar yang dialami siswa kelas VB, kemudian membuat kesepakatan untuk melakukan tindakan. 52 c. Peneliti berkoordinasi dengan Guru Bimbingan dan Konseling terkait dengan upaya peningkatan motivasi belajar rendah, serta menawarkan see our feet sebagai upaya peningkatan motivasi belajar. d. Peneliti melakukan analisa dan kajian hasil observasi, wawancara dan skala motivasi belajar. Kemudian berkoordinasi dengan guru pembimbing mengenai hasil kajian data tersebut untuk digunakan sebagai need assesmen dalam melakukan tindakan. e. Peneliti memberi gambaran mengenai cara melakukan tindakan, peneliti menjelaskan peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam see our feet yaitu sebagai moderator.

2. Siklus

a. Perencanaan Pada tahap ini mempersiapkan instrumen yang berupa skala motivasi belajar. Sebelum pada-tahap itu, tahap persiapan dimulai dengan berkoordinasi dengan guru Bimbingan dan Konseling terkait dengan subjek yang akan diteliti, berkolaborasi dengan guru Bimbingan dan Konseling untuk menjalin hubungan yang baik dengan siswa dan menciptakan suasana yang mendukung peningkatan motivasi belajar siswa, terkait dengan tindakan yang akan dilakukan diperlukan koordinasi dengan guru Bimbingan dan Konseling, mempersiapkan materi terkait dengan motivasi belajar melalui metode see our feet dan peralatan yang dibutuhkan, dan menentukan jadwal pemberian treatment melalui metode permainan see our feet. 53 b. Tindakan Pelaksanaan tindakan mengacu pada rencana yang sudah disusun sebelumnya. Dalam pelaksanaan tindakan dibantu oleh guru Bimbingan dan Konseling dan mahasiswa sebagai observer. Dalam prakteknya berkolaborasi dengan guru Bimbingan dan Konseling dalam melakukan tindakan sedangkan mahasiswa sebagai observer penelitian. Pelaksanaan tindakan dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Dalam tahap ini melibatkan guru Bimbingan dan Konseling, siswa serta mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Informasi mengenai motivasi belajar siswa diperoleh denga melakukan pengamatan, skala terhadap siswa serta wawancara dengan guru Bimbingan dan Konseling. c. Observasi Observasi dilaksanakan pada saat dan setelah dilaksanakan tindakan peningkatan motivasi belajar dengan menggunakan metode see our feet. Observasi ini meliputi bagaimana antusias siswa selama proses tindakan, perhatian siswa terhadap penyampaian materi ketika tindakan berlangsung serta hambatan apa saja yang dialami ketika menggunakan metode see our feet. d. Refleksi Pada tahap refleksi ini, data yang telah terkumpul kemudian dianalisis sebagai hasil refleksi. Hasil dari data yang telah dianalisis tersebut, dapat diketahui apakah pendekatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan motivasi belajar atau tidak. Hasil dari refleksi akan digunakan sebagai 54 bahan acuan untuk merencanakan tindakan yang lebih efektif pada siklus berikutnya.

G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan metode permainan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa: peneltian tindakan kelas di MI Jam’iyyatul Khair Ciputat

5 48 174

Penggunaan permainan monopoli sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa Sekolah Menengah Pertama : Studi deskriptif kualitatif di SMP Islam Harapan Ibu Pondok Pinang

0 4 201

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu Tahun 2013/2014.

0 1 16

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu Tahun 2013/2014.

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 6 SINDUREJO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 5 11

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE ROLL PLAYING PADA SISWA KELAS IV Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Metode Roll Playing Pada Siswa Kelas IV Semester I SD Negeri I Sumber Kecamatan Simo Kabu

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE ROLL PLAYING PADA SISWA KELAS IV Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Metode Roll Playing Pada Siswa Kelas IV Semester I SD Negeri I Sumber Kecamatan Simo Kabu

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI.

3 16 34

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS VB SD N GEDONGKIWO.

0 1 220

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE ...

1 2 105