digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
penyesuaian akhir berdasarkan pertimbangan konteks masalah yang disajikan
8
. Siswa
berkemampuan tinggi
pertama juga
menggunakan alternatif cara lain yang merupakan strategi guess and check. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Lannin, siswa yang menggunakan strategi guess and check akan melakukan beberapa kali dugaan untuk
mendapatkan sebuah aturan umum. Secara umum, siswa yang menggunakan strategi ini tidak mampu menjelaskan
mengapa aturan tersebut dapat diberlakukan untuk sembarang nilai n
9
. Namun, pada penelitian ini siswa berkemampuan tinggi mampu menjelaskan secara logis
mengapa aturan tersebut dapat diberlakukan untuk sembarang nilai n.
Secara umum, siswa berkemampuan tinggi cenderung menggunakan strategi
counting untuk menentukan suku yang relatif kecil. Sedangkan untuk menentukan suku yang relatif
besar dan menentukan suku ke-n siswa berkemampuan tinggi cenderung menggunakan strategi
explicit, whole object-visual adjustment, guess and check. Strategi-strategi tersebut
memungkinkan siswa menentukan aturan umum suatu barisan pola. Strategi generalisasi yang digunakan oleh
kedua siswa berkemampuan tinggi berbeda. Namun, strategi generalisasi yang digunakan siswa sama-sama berorientasi
pada konteks permasalahan yang disajikan.
B. Diskusi Hasil Penelitian
Hasil deskripsi data tentang proses dan strategi siswa kelas 8 dalam mengembangkan generalisasi pola menggunakan
prism stickers problem menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi
menggunakan cara yang berbeda dalam menyusun prism stickers
problem. Perbedaan cara penyusunan ini akan mempengaruhi proses dan strategi siswa dalam menyelesaikan masalah
generalisasi pola. Hal ini sesuai ekspetasi di latar belakang yang menyebutkan
prism sticker
problem dapat
memberikan
8
Ibid,. hlm. 3.
9
John K. Lannin, Generalization and Justification: The Challenge of Introducing Algebraic ReasoningThrough Patterning Activities.
Mathematical Thinking and Learning, 7 : 3, 2005, 346.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kesempatan kepada siswa untuk membangun generalisasi dengan menggunakan beragam strategi.
Prism stickers problem merupakan pengembangan alat berbasis masalah kontekstual dari
cube stikers problem yang digunakan
oleh peneliti
Lannin dalam
mengembangkan generalisasi. Pada
cube stikers problem cara penyusunan kubus terbatas pada susunan memanjang secara horizontal atau vertikal.
Sedangkan prism stickers problem memungkinkan siswa
melakukan sebarang penyusunan. Dengan kata lain, memberi kesempatan siswa menggunakan beragam strategi dalam
merumuskan pola. Perbedaan strategi yang digunakan akan berpengaruh pada penentuan aturan umum suatu pola.
Siswa berkemampuan tinggi pertama menyusun prisma memanjang layaknya sebuah batang Gambar 4.6. Adapun siswa
berkemampuan tinggi kedua menyusun prisma formasi lain Gambar 4.8. Kedua penyusunan berbeda tersebut menghasilkan
hasil identifikasi pola yang berbeda pula. Siswa berkemampuan tinggi pertama mengidentifikasi pola dengan melihat perbedaan
sisi prisma yang berada di tengah dan di ujung. Sedangkan siswa berkemampuan tinggi kedua mengidentifikasi pola dengan sisi
prisma yang berbentuk segitiga dan persegipanjang. Kedua cara identifikasi pola siswa berkemampuan tinggi tersebut berbeda,
namun keduanya sama-sama menemukan aturan pola berdasarkan konteks permasalahan yang disajikan. Perbedaan cara identifikasi
pola yang dilakukan siswa berkemampuan tinggi ini menghasilkan aturan umum yang berbeda. Kedua aturan yang diperoleh sama-
sama benar dan tepat.
Perbedaan penyusunan prisma juga berpengaruh pada strategi generalisasi yang digunakan siswa. Siswa berkemampuan tinggi
cenderung menggunakan strategi counting untuk menentukan suku
yang relatif kecil. Namun ketika diminta menentukan suku yang relatif besar hingga suku ke-n siswa menggunakan strategi yang
beragam. Siswa berkemampuan tinggi menggunakan strategi explicit, guess and check, whole object-visual adjustment. Strategi-
strategi generalisasi tersebut memungkinkan siswa menentukan aturan umum suatu barisan pola berdasarkan konteks permasalahan
yang disajikan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
103
BAB VI PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai proses dan strategi siswa kelas 8 dalam
mengembangkan generalisasi pola menggunakan prism stickers
problem dapat disimpulkan sebagai berikut ini: 1.
Proses generalisasi pola yang dilakukan siswa kemampuan tinggi meliputi tahap pemodelan langsung, identifikasi pola,
uji pola dan penentuan aturan umum. Siswa berkemampuan tinggi
melakukan pemodelan
langsung menggunakan
perhitungan secara numerik juga menggunakan gambar. Pada tahap
identifikasi pola
siswa berkemampuan
tinggi menemukan pola berdasarkan konteks permasalahan yang
disajikan. Adapun pada tahap uji pola, siswa melakukan pengecekan kebenaran akan aturan pola yang diidentifikasi
dan menggunakan
hasil identifikasi
tersebut untuk
menentukan suku yang lebih besar. Pada tahap akhir, Ia mampu merumuskan pola ke-n dengan menyatakan ke dalam
simbol aljabar dan menjelaskan secara verbal. 2.
Strategi generalisasi
pola yang
digunakan siswa
berkemampuan tinggi beragam. Siswa berkemampuan tinggi cenderung menggunakan strategi
counting untuk menentukan pola yang relatif kecil. Sedangkan untuk menentukan suku
yang relatif besar atau aturan pola ke-n siswa berkemmapuan tinggi menggunakan strategi
explicit, whole object-visual adjustment dan guess and check. Dimana strategi-strategi
tersebut memungkinkan siswa merumuskan aturan umuam suatu barisan pola.
B. Saran
Berdasarkan simpulan hasil penelitian tersebut, beberapa saran yang dapat peneliti kemukakan adalah sebagai berikut:
1. Pada penelitian ini, peneliti hanya melalukan validasi
instrumen tes generalisasi pola kepada dosen Pendidikan Matematika. Seharusnya Validasi instrumen tes generalisasi
pola juga dilakukan kepada guru mata pelajaran matematika
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
tingkat SMP. Harapannya, instrumen tes yang diberikan kepada siswa SMP tepat dan sesuai sehingga mudah dipahami
oleh siswa. 2.
Pada penelitian ini, peneliti semestinya menggali informasi mendalam kemampuan spasial siswa dalam menyusun prisma,
namun hal itu belum dilakukan. Harapannya, bagi penelitian selanjutnya yang hendak mengembangkan penelitian ini dapat
menggali secara mendalam kemampuan spasial siswa terkait aspek geometri dalam menyusun prisma.
3. Bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian
pengembangan proses dan strategi siswa kelas 8 dalam menyelesaikan masalah generalisasi pola menggunakan
prism stickers
problem agar
melakukan penelitian
dengan mengambil subjek ditinjau dari kemampuan siswa tinggi,
sedang, rendah.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
105
DAFTAR PUSTAKA
Arkikunto, Suharmisi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan edisi revisi,
Jakarta: Bumi Aksara, 2005, 263. Barbosa, Ana dkk
. 2007. “The Influence of Visual Strategies in Generalization: A Study With 6
th
Grade Students Solving a Pattern Task”, Proceedings of the fifth Congrress of the European Society
for Research in Mathematics Education, Vol.6, 84-85. Barbosa, Ana dkk. 2009.
”Exploring generalization with visual pattern: tasks developed with pre-
algebra students”, Comunicação apresentada no International Meeting on Patterns, Maio de 2009,
Viana do Castelo, 7. 1-14. Barbosa, Ana Palhares. 2012. Pattern Task: Thinking Procces Used
By 6
th
Grade Student, Revista latnoamericana de Investigation en
matematica educative, 15:3, 273-293. Barbosa, Ana Isabel Vale. 2015.
”Visualization in pattern generalization: Potential and Challenges”, Journal of the European
Teacher Education Network, Vol. 10, 57-70. Beatty, Ruth Katherine D. Bruce.
From Patterns to Algebra:Lessons for Exploring Linear Relationship, Toronto: Nelson Education
Birke, 2012. 1-20. Birken, M A.C. Coon,
Discovering Patterns in Mathematics and Poetry, New York: Rochester, 2008.
Carraher, D. W., M. V. Martinez, A. D. Schlieman. 2008. Early Algebra and Mathematical Generalization,
ZDM Mathematics Education Journal , 40, 3-22.
Chua, B. L. Celia Hoyles, “Generalisation of Linear Figural Patterns
in Secondary Sc hool Mathematics”, The Mathematics Educator, 15:
2. 1-30 .
Dinarti, Siti, 2014. “Pelevelan Proses Generalisasi Pola pada Siswa SMP
Berdasarkan Taksonomi Solo”, Prosiding Seminar Nasional TEQIP Teachers
Quality Improvement
Program dengan
tema Membangun Karakter Bangsa melalui Pembelajaran Bermakna
TEQIP. 459-469. Dindyal, J. 2007.
“High school students use of pattern and Generalisation
”. Proceedings of the 30
th
Annual Conference of the Mathematics Education Research Group of Australasia, 1, 236-245.
Harvey, F. S., W. Strong Richard, J. Perini Matthew, The Strategic
Teacher, Alexandria: Thoughtful Education Press, 2007.