Arti Sistem Filing Sistem .1. Arti Sistem

17 fungsi atau sekumpulan unsurelemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan . ” 12

2.2.2. Arti Sistem Filing

Istilah sistem filing disebut juga dengan istilah sistem kearsipan, sistem administrasi kearsipan, dan istilah yang lebih populer ialah filing sistem . “ Sistem filing adalah suatu sistem, metode atau cara yang telah direncanakan dan dipergunakan dalam pengurusan arip penyimpanan, pemeliharaan sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan .” 13 Sebagai suatu sistem mempunyai tiga basis elemen yaitu masukaninput, proses suatu input process of the input dan keluaran yang dihasilkan dari suatu sistem generation of the output system . Penggambaran dapat dijelasksn sebagai berikut: 12 Ig. Wursanto, 1991, Kearsipan 2, Kanisius, Yogyakarta, hal. 20. 13 Ibid, hal. 21. 18 INPUT OUTPUT Goal; the ability to provide the right records to the right person at time at the lowest possible  Information  Equipmentsupplies  people  Information  GOAL  Creationreceipt  Distribution  Use  Maintenance  Disposition PROCESS Gambar 2.1. Sistem Kearsipan Sumber: Soemartini, Pengantar Kearsipan 2013, http:bapersip.jatimprov.go.idimagesartikelPengantar20kearsipan20ole h20dra20soemartini.pdf, diakses 19 September 2013 jam 09.56 WIB. 19 1. Masukaninput Terdiri dari informasi arsip, peralatan, dan tenaga, masing-masing sangat penting saling berkaitan . a. Informasi arsip sebagai masukan dapat berupa apapun medianya. Arsip di PD BPR Bank Solo berasal dari arsip pinjaman nasabah yang memuat surat-surat penting diantaranya data-data nasabah dan dokumen penting yaitu berupa sertifikat hak milik, sertifikat HGB, akta jual beli, aktaperjanjian sewa, SHP tokokioskonterloslapakdasaran,BPKB, SK pegawai, ijazah, surat permohonan kredit, surat pemberitahuan persetujuan kredit, surat perjanjian kredit, surat pengakuan hutang, surat penyerahan jaminan nasabah yang telah lunas, dokumen pengajuan kredit, dokumen analisis kredit, perjanjina kredit, warkat pencairan kredit. b. Peralatan sebagai suatu masukan dapat berupa piranti kerashardware dan piranti lunaksoftware, dan dipergunakan untuk memproses arsip. Piranti ini dapat berupa pirantiperalatan yang manual maupun dengan komputerisasi. Peralatan yang digunakan untuk menyimpan dokumen yang di arsipkan berupa filling cabinet, almari besi, buku register, komputer. c. Tenaga sebagai suatu masukan dalam totalitas sistem diperlukan untuk memberimenghasilkan suatu arsip yang tetap yang memerlukan pada saat tepat dengan biaya rendah. Termasuk faktor tenaga yaitu tenaga pelaksana . System pengelolaan arsip dinamis aktif dan inaktif di PD BPR 20 Bank Solo adalah system penyimpanan secara desentralisasi dimana setiap unit kerja mengurus sendiri arsipnya. 2. Proses Merupakan bagian dari total sistem termasuk menjelaskan fungsi- fungsi dari manajemen kearsipan aktif yaitu dari kewenangannya mulai dari arsip dinamis dihasilkan atau disusutkan. Ini adalah uraian dari komponen-komponen dari manajemen dinamis yang mengelola arsip dalam daur kehidupannya yaitu dari dibuatdiciptakan sampai dengan disusutkan. Proses dari system kearsipan PD BPR Bank Solo adalah berupa: tahapan pemberian kredit, pemberian kode klasifikasi, peralatan yang digunakan untuk menyimpan arsipdokumen berupa filling cabinet, almari besi, buku register, dan computer. Penataan arsip yang digunakan berderet dari bawah ke atas, tempat yang digunakan untuk penyimpanan arsip berupa brankas dan bagian dana, penyusutan belum pernah dilakukan. 3. Keluaran Konsepsi kesisteman dari sistem manajemen kearsipan adalah informasi yang telah diproses secara cepat, pada saat yang tepat dan pada tempat yang tepat . - Penambahan peralatan berupa filling cabinet dan almari kayu. - Penambahan tempatruang. 21 - Pemberian kode klasifikasi, untuk mempermudah pengambilan dan penemuan. - Tenaga yang digunakan secara sentralisasi .

2.2.3. Sistem Kearsipan

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Arsip Dinamis Perkara Pidana Studi Kasus Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

1 18 114

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temnggung T1 162010013 BAB II

0 2 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif pada Bagian Administrasi Kredit PD BPR Bank Solo T1 162009019 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif pada Bagian Administrasi Kredit PD BPR Bank Solo T1 162009019 BAB IV

0 0 41

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif pada Bagian Administrasi Kredit PD BPR Bank Solo T1 162009019 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif pada Bagian Administrasi Kredit PD BPR Bank Solo

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif pada Bagian Administrasi Kredit PD BPR Bank Solo

0 0 49

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang T1 162007056 BAB II

0 0 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 162008028 BAB II

0 1 29

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif di Apotek Hasil Salatiga T1 BAB II

0 3 40