sebesar -0,08331 dan nilai terbesar pada Bayan Resources, Tbk. sebesar 0,71836, sehingga data tidak dapat menjelaskan pengaruh
growth terhadap kebijakan inisiasi dividen. Hasil Penelitian ini konsisten dengan penelitian Swastyastu 2014. Oleh karena itu, dilihat
tingkat signifikansi dan arah koefisien regresi dapat disimpulkan bahwa growth tidak berpengaruh terhadap kebijakan inisiasi dividen.
2. Uji Kesesuaian Model
Penelitian ini
bertujuan untuk
mengetahui pengaruh
profitabilitas, leverage, dan growth terhadap kebijakan inisiasi dividen baik secara parsial maupun secara simultan. Secara simultan
berdasarkan uji simultan di atas menunjukkan bahwa signifikansi F hitung sebesar 0,035 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 yang
berarti bahwa model dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh profitabilitas, leverage, dan growth terhadap kebijakan inisiasi dividen.
Koefisien determinasi Adjusted R Square memiliki nilai sebesar 0,131 atau 13,1 yang menunjukkan bahwa profitabilitas,
leverage, dan growth mampu menjelaskan variabel inisiasi dividen sebesar 13,1, sedangkan sisanya sebesar 86,9 dijelaskan variabel
lain selain variabel yang diajukan dalam penelitian ini.
63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Growth terhadap Kebijakan Inisiasi Dividen yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan
inisiasi dividen. Hasil ini dibuktikan dengan nilai signifikan sebesar 0,048 lebih kecil dari tingkat signifikansi yang disyaratkan yaitu
sebesar 0,05, sedangkan koefisien regresi menunjukkan pengaruh sebesar -1,073 dan t hitung -2,039. Oleh karena itu hipotesis pertama
menyatakan profitabilitas berpengaruh positif terhadap kebijakan inisiasi dividen ditolak.
2. Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan
inisasi dividen. Hasil ini ditunjukkan dari nilai signifikansi sebesar 0,008 lebih kecil dari tingkat signifikansi yang diharapkan yaitu 0,05.
Koefisien regresi yang dihasilkan menunjukkan pengaruh negatif sebesar -0,056 dan t hitung sebesar -2,786. Oleh karena itu hipotesis
kedua yang menyatakan peningkatan leverage berpengaruh negatif terhadap kebijakan inisiasi dividen diterima.
3. Growth tidak berpengaruh terhadap kebijakan inisiasi dividen. Hasil
ini dibuktikan dari nilai signifikansi sebesar 0,057 lebih tinggi dari tingkat signifikansi yang diharapkan sebesar 0,05. Koefisien regresi