Kelebihan Game Kekurangan Game Edukasi Sejarah Komputer

Berikut ini pro media, dan user: Gamba

D. Kelebihan dan K

1. Kelebihan Game

Kelebihan game a. Media pembelaja tertarik untuk bel b. Game edukatif s menarik c. Game edukasi sej d. Game edukasi s kompetensi dasar 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, P ro se n ta se Dia 103 rosentase dari ketiga pengujian yaitu oleh a bar 67. Diagram Seluruh Prosentase Kelayakan n Kekurangan Game me Edukasi Sejarah Komputer. me ini antara lain yaitu: lajaran yang berbentuk game edukasi membu elajar. f sejarah komputer memiliki animasi dan a sejarah komputer mudah dioperasikan. i sejarah komputer disertai dengan standar k sar serta tujuan pembelajaran 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 Ahli Materi Ahli Media User Diagram Seluruh Prosentase Kelayakan 83,33 81,07 80,75 ahli materi, ahli kan buat siswa lebih alur cerita yang r kompetensi dan 104

2. Kekurangan Game Edukasi Sejarah Komputer

Kekurangan game ini antara lain yaitu: a. Game edukatif sejarah komputer hanya dapat berjalan pada sistem operasi windows, b. Game edukatif ini hanya menggunakan format dua dimensi 2D. c. Game ini hanya memuat materi sejarah komputer. d. Game ini belum bisa dimainkan secara online. 105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengembangan game edukasi sejarah komputer ini menggunakan RPG Maker XP dan dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap analisis kebutuhan, desain, implementasi, validasi, revisi, dan tahap uji coba produk. Tahap analisis kebutuhan mencakup kebutuhan standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi, serta analisis spesifikasi kebutuhan hardware dan software. Tahap desain meliputi desain alur cerita, desain tampilan, flowchart, dan tokoh dalam game. Tahap implementasi adalah tahap pewujudan desain ke dalam produk sesungguhnya. Tahap validasi ahli dilakukan dengan menilai game yang telah dirancang dan dibuat yang kemudian ditentukan kelayakannya oleh para ahli untuk mendapatkan kritik dan saran untuk perbaikan. Tahap revisi dilakukan dengan memperbaiki game sesuai dengan saran para ahli. Tahap uji coba dilakukan dengan penerapan langsung dalam pembelajaran peserta didik. Setelah melalui beberapa tahapan di atas maka terciptalah game edukasi sejarah komputer. 2. Berdasarkan hasil pengukuran kelayakan pada penelitian ini didapat prosentase kelayakan dari ahli materi sebesar 83,33, penilaian dari ahli media sebesar 81,07, dan termasuk dalam kategori kelayakan sangat layak. Hasil penilaian dari pengguna sebesar 80,75 dan dikategorikan layak. Berdasarkan hasil pengukuran kelayakan dari ahli materi, ahli media, dan pengguna maka