Deskripsi Data Prestasi Belajar

44 Gambar 2. Grafik Distribusi Frekuensi Keikutsertaan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler. Keikutsertaan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa SMA kelas XI di SMA Negeri 2 Banguntapan masuk dalam kategori tinggi, tercatat sejumlah 65 siswa 65, sejumlah 35 siswa 35 masuk dalam kategori sedang, dan 0 pada kategori rendah. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Keikutsertaan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler siswa SMA kelas XI di SMA Negeri 2 Banguntapan termasuk dalam kategori tinggi dengan skor mencapai 65.

2. Deskripsi Data Prestasi Belajar

Data variabel prestasi belajar diperoleh dari nilai rata raport semester ganjil pada siswa yang mengikuti Kegiatan ekstrakurikuler. Berdasarkan data yang diperoleh pada variabel prestasi belajar Y skor tertinggi sebesar 81,93 yang dibulatkan menjadi 82 dan skor terendah 71,60 yang dibulatkan menjadi 72. Hasil analisis menunjukkan harga Mean M sebesar 77.00 , Median Me sebesar 75. 44, Modus Mo sebesar 74, 13 dan Standar Deviasi sebesar 1,67. Selanjutnya dalam menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 100 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3,3 log 100 = 7. 6 dibulatkan menjadi 8 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai 45 minimal, sehingga I peroleh rentang data sebesar 82,00 – 72,00 = 10, sedangkan panjang kelas = rentangk = 108 = 1,25. rincian hasil perhitungan deskripsi data variabel Prestasi Belajar dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar No Interval Frekuensi Presentase 1. 72.00 – 73.25 6 6 2. 73.26 – 74.51 13 13 3. 74.52 – 75.77 22 22 4. 75.78 – 77.03 19 19 5. 77.04 – 78.29 9 9 6. 78.30 – 79.55 16 16 7. 79.56 – 80.81 7 7 8. 80.82 – 82.00 8 8 ∑ 100 100 Berdasarkan tabel tersebut, frekuensi variabel prestasi belajar pada interval 72.00 – 73.25 sebanyak 6 siswa 6, interval 73.26 – 74.51 46 sebanyak 13 siswa 13, interval 74.52 – 75.77 sebanyak 22 siswa 22, interval 75.78 – 77.03 sebanayak 19 siswa 19, interval 77.04 – 78.29 sebanyak 9 siswa 9, interval 78.30 – 79.55 sebanyak 16 siswa 16, interval 79.56 – 80.81 sebanyak 7 siswa 7, dan interval 80.82 – 82.00 sebanyak 8 siswa 8. Adapun distribusi batasan frekuensi kategori prestasi belajar tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 9. Distibusi Frekuensi Kategori Prestasi Belajar No Kriteria Frekuensi Presentase Kategori 1. 78,67 23 23 Tinggi 2. 75,33 sd 78,67 30 30 Sedang 3. 75,33 47 47 Rendah ∑ 100 100 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui nilai maksimum untuk prestasi belajar siswa yaitu 82, sedangkan nilai minimum yaitu 72. Nilai meanideal untuk prestasi belajar berada pada skor 77, sedangkan standar deviasi idealnya yaitu 1,67 sehingga dapat diperoleh batasan skor kategorisasi prestasi belajar siswa yang tinggi berada pada kisaran skor 47 78,67, batasan skor prestasi belajar yang sedang terletak pada kisaran skor 75,33 sd 78,67 dan rendah pada kisaran skor 75,33. Hasil keseluruhan dari data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berada pada kategori rendah. Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut dapat dibuat grafik sebagai berikut: Gambar 3. Grafik Distribusi Frekuensi Kategorisasi Prestasi Belajar. Prestasi belajar siswa berkategori tinggi tercatat 23 siswa 23, 30 siswa 30 pada kategori sedang dan 47 siswa 47 pada kategori rendah. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler termasuk dalam kategori rendah dengan skor mencapai 47. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Tinggi 23 sedang 30 rendah 47 Prestasi Belajar Siswa Prestasi Belajar Siswa 48

C. Analisis Data Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Studi komparasi prestasi belajar geografi ditinjau dari sikap belajar siswa kelas xi Sma negeri 2 Boyolali 2006 2007

0 8 92

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA KATOLIK 1 KABANJAHE T.P. 2015/2016.

5 21 23

KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII DAN VIII SMP NEGERI 2 KEDUN

0 2 11

KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII DAN VIII SMP NEGERI 2 KEDU

0 2 15

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 13

PRESTASI AKADEMIK DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN MINAT SISWA Prestasi Akademik ditinjau dari Aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler dan minat siswa mengikuti kegiatan Belajar mengajar pada Mat

0 3 16

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN PADA LEMBAGA BIMBINGAN Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Keikutsertaan Pada Lembaga Bimbingan Belajar Siswa SMP.

0 0 15

FAKTOR – FAKTOR PENDUKUNG SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 115

KEEFEKTIFAN TEKNIK KHUSUS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 0 195