Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

20 atau pendorong perkembangan potensi anak didik mencapai tarap maksimum. Berdasarkan penjabaran tersebut dapat disimpulkan bahwa ektrakurikuler merupakan program sekolah di luar jam pelajaran dan dapat dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah dan dipilih sesuai dengan minat dan bakat siswa.

2. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu perangkat pengalaman belajar yang memiliki manfaat bagi pembentukan kepribadian siswa. Menurut Willamson Yudha M. Saputra, 1999:16 tujuan ekstrakurikuler adalah memberikan sumbangan pada perkembangan kepribadian anak didik, khususnya bagi mereka yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sebagai peningkatan kualitas siswa pada seluruh jenjang pendidikan. Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Suryosubroto, 2002:272 tujuan kegiatan ekstrakurikuler adalah: 1. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif, efektif, dan psikomotor. 2. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif. 3. Dapat mengetahui, mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Berdasarkan uraian tersebut, tujuan diadakannya kegiatan ekstrakurikuler adalah membantu siswa untuk dapat mengembangkan 21 dirinya sesuai dengan bakat dan minat siswa, dapat meningkatkan kemampuan siswa dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa, yang berarti juga meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

Menurut Amir Daien Suryobroto, 2002:272 kegiatan ektrakurikuler dibagi menjadi dua jenis, yaitu bersifat rutin dan bersifat periodik. Kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat rutin adalah bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara terus-menerus, seperti: latihan bola voly, latihan sepakbola, dan sebagainya, sedangakan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat periodik adalah bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada waktu – waktu tertentu saja, seperti lintas alam, kemping, dan sebagainya. Menurut Oteng sutisna Suryobroto, 2002:273 ada beberapa macam kegiatan ektrakurikuler di sekolah, yaitu: 1. Organisasi murid seluruh sekolah. Organisasi yang beranggotakan seluruh murid di sekolah tersebut, seperti OSIS 2. Organisasi kelas dan organisasi tingkat-tingkat kelas Organisasi kelas merupakan organisasi yang lingkup anggotanya hanya 1 kelas saja, sedangkan untuk organisasi tingkat-tingkat kelas beranggotakan seluruh ketua dan wakil ketua kelas di sekolah tersebut yang biasa di sebut MPK Majelis Perwakilan Kelas 22 3. Kesenian; tari-tarian, band, karawitan, vokal grup. 4. Klub-klub hoby: fotografi, jurnalistik. 5. Pidato dan drama. 6. Klub-klub yang berpusat pada mata pelajaran. 7. Publikasi sekolah 8. Atletik dan olahraga misalnya voli, basket, renang dll. 9. Organisasi-organisasi yang disponsori secara kerjasama pramuka, dll Menurut Hadari Nawawi Suryobroto, 2002:274 jenis-jenis kegiatan ektrakurikuler yaitu: 1. Pramuka sekolah. 2. Olahraga dan kesenian. 3. Kebersihan dan keamanan sekolah. 4. Tabungan pelajar dan Pramuka Tapelpram. 5. Majalah sekolah. 6. Warungkantin sekolah. 7. Usaha kesehatan sekolah. Menurut depdikbud Suryobroto, 2002:273 kegiatan ekstrakurikuler dibagi menjadi dua jenis, yaitu: a. Kegiatan yang bersifat sesaat, misalnya: karyawisata, bakti sosial. b. Kegiatan yang bersifat kelanjutan, misalnya: pramuka, PMR dan sebagainya. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa ektrakurikuler terbagi menjadi dua jenis, yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat rutin 23 dan kegiatan yang bersifat periodik atau sesaat. Peneliti akan lebih berfokus pada kegiatan ektrakurikuler yang bersifat rutin atau berkelanjutan.

4. Kontribusi Kegiatan Ekstrakurikuler

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Studi komparasi prestasi belajar geografi ditinjau dari sikap belajar siswa kelas xi Sma negeri 2 Boyolali 2006 2007

0 8 92

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA KATOLIK 1 KABANJAHE T.P. 2015/2016.

5 21 23

KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII DAN VIII SMP NEGERI 2 KEDUN

0 2 11

KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII DAN VIII SMP NEGERI 2 KEDU

0 2 15

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 13

PRESTASI AKADEMIK DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN MINAT SISWA Prestasi Akademik ditinjau dari Aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler dan minat siswa mengikuti kegiatan Belajar mengajar pada Mat

0 3 16

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN PADA LEMBAGA BIMBINGAN Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Keikutsertaan Pada Lembaga Bimbingan Belajar Siswa SMP.

0 0 15

FAKTOR – FAKTOR PENDUKUNG SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 115

KEEFEKTIFAN TEKNIK KHUSUS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 0 195