5
B. Indetifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut, maka dapat diidentikasi masalah – masalah
sebagai berikut : 1. Prestasi siswa yang bervariasi setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
2. Banyak siswa yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler di sekolah sehingga kesulitan membagi waktu untuk belajar.
3. Ekstrakurikuler ada yang mendukung Prestasi Belajar dan ada yang tidak. 4. Hubungan Prestasi belajar siswa di tinjau dari keikutsertaan dalam kegiatan
ektrakurikuler pada siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Banguntapan.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah sering juga disebut fokus masalah. Peneliti tidak melakukan penelitian terhadap keseluruhan yang ada pada obyek penelitian
dikarenakan keterbatasan tenaga, waktu dan biaya. Oleh karena itu peneliti perlu menentukan batasan masalah agar penelitian lebih terfokus. Berdasarkan
permasalahan yang telah teridentifikasi, peneliti memberikan batasan penelitian, yaitu untuk mengetahui hubungan Prestasi belajar siswa SMA ditinjau dari ke
ikutsertaan dalam kegiatan ektrakurikuler di SMA Negeri 2 Banguntapan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang ada, peneliti merumuskan masalah : bagaimanakah hubungan prestasi belajar siswa ditinjau
dari keikutsertaan dalam kegiatan ekstrakurikuler pada siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Banguntapan Yogyakarta?
6
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini untuk mengidentifikasi prestasi belajar siswa SMA ditinjau dari keikutsertaan dalam kegiatan ektrakurikuler di
SMA Negeri 2 Banguntapan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan memperkaya wawasan teoritik dalam bidang kajian psikologi pendidikan.
2. Manfaat Praktis a. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai wacana bagi sekolah untuk mengkaji ulang kegiatan ekstrakurikuler.
b. Bagi guru bimbingan konseling Diharapkan bagi guru bimbingan konseling dapat bekerja sama
dengan guru pembina ektrakurikuler dan guru mata pelajaran untuk membimbing siswa yang bersangkutan sesuai dengan kondisi siswa.
c. Bagi siswa Bagi siswa agar bisa mawas diri sesuai dengan minat dan
kemampuannya.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA