hemiselulosa, selulosa, dan lignin dan niasin pada produk roti manis dan cookies “Muchtadi et al, 1995. Kandungan gizi dan komponen fisiologis itu
memungkinkan bekatul untuk di gunakan sebagai bahan substitusi pada pembuatan speculas agar kualitasnya dapat di tingkatkan menjadi makanan
fungsional. Substitusi tepung bekatul dalam pembuatan speculas diharapkan dapat memberikan kontribusi gizi bagi masyarakat mengingat pada saat ini masyarakat
begitu memperhatikan asupan gizi bagi tubuh. Speculas yang dibuat dari substitusi tepung bekatul juga dapat meningkatkan kualitas makanan jajanan yang
dikonsumsi oleh penderita penyakit degeneratif karena bekatul layak di jadikan sebagai bahan tambahan untuk membuat makanan fungsional
Dari
deskripsi yang telah di jabarkan, peneliti ingin mengangkat judul “Studi Eksperimen Pembuatan
Speculas Dengan Substitusi Tepung Bekatul Sebagai Alternatif Makanan Kecil Fungsional”
1.2. Permasalahan
Permasalahan yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah 1
Apakah substitusi tepung bekatul mampu meningkatkan kualitas speculas menjadi alternatif makanan kecil fungsional?
2 Seberapa besar peningkatan kualitas speculas setelah disubstitusi dengan
tepung bekatul? 3
Berapa persen substitusi tepung bekatul pada terigu untuk menghasilkan speculas yang layak di jadikan sebagai alternatif makanan kecil fungsional?
4 Bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap speculas hasil
eksperimen?
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini untuk: 1
Mengetahui apakah substitusi tepung bekatul mampu meningkatkan kualitas speculas menjadi alternatif makanan kecil fungsional
2 Mengetahui besarnya peningkatan kualitas speculas setelah di substitusi
dengan tepung bekatul 3
Mengetahui berapa persen substitusi tepung bekatul untuk menghasilkan speculas yang layak di jadikan sebagai alternatif makanan kecil fungsional
4 Mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap speculas hasil
eksperimen
1.4 Penegasan Istilah
Untuk mengatasi salah penafsiran terhadap judul penelitian ini, maka peneliti akan memberikan penegasan istilah dari judul “Studi Eksperimen
Pembuatan Speculas Dengan Substitusi Tepung Bekatul Sebagai Alternatif Makanan Kecil Fungsional
” 1.4.1
Studi Eksperimen Pembuatan Speculas Studi eksperimen pembuatan speculas adalah Percobaan pembuatan speculas
yang dilakukan secara sistematis dan berencana untuk menghasilkan speculas substitusi tepung bekatul sebagi alternatif makanan kecil fungsional
1.4.2 Substitusi Tepung Bekatul
Substitusi tepung bekatul adalah penggantian sebagian tepung terigu dengan tepung bekatul dalam pembuatan speculas, tujuannya untuk meningkatkan
kualitas speculas menjadi makanan kecil fungsional,
1.4.3 Alternatif Makanan Kecil fungsional Alternatif makanan kecil fungsional adalah pilihan lain makanan siap
konsumsi yang digunakan sebagai makanan selingan yang secara alami maupun melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian
– kajian ilmiah di anggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang
bermanfaat bagi kesehatan. Serta di konsumsi sebagaimana layaknya makanan atau minuman, mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan warna,
tekstur dan citarasa yang dapat di terima oleh konsumen.
1.5 Manfaat Penelitian