Konseptual Kerangka Teoritis dan Konseptual

E. Sistematika Penulisan

Penelitian ini disusun dalam suatu sistematika yang terdiri dari lima bab yang tiap bab dibagi menjadi beberapa sub bab. Adapun gambaran untuk setiap bab adalah sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN

Merupakan bagian pendahuluan yang memberikan gambaran secara umum dan menyeluruh serta sistematis menguraikan hal-hal yang terdiri dari Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Kerangka Penelitian dan Sistematika Penulisan dari penelitian ini.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi landasan teori yaitu ketentuan hukum mengenai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak dan teori teori yang berkaitan dengan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak.

III. METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan metode yang digunakan dalam penulisan skripsi yaitu langkah-langkah atau cara yang dipakai dalam penelitian memuat pendekatan masalah, sumber, jenis data, pengumpulan dan pengolahan data serta analisis data.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan hasil penelitian yang di analisa tentang fakta-fakta yang di bahas mengenai upaya Kepolisian Bandar Lampung dalam menertibkan pengendara kendaraan bermotor oleh anak dan juga faktor penghamat pihak Kepolisian Bandar Lampung dalam menertibkan pengendara kendaraan bermotor oleh anak.

V. PENUTUP

Merupakan bab terakhir dalam penelitian ini, berisi kesimpulan yang di kemukakan penulis berdasarkan permasalahan yang telah dibahas dan di analisis, dalam bab ini juga di kemukakan berbagai saran dari penulis yang dihasilkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Pelanggaran

1. Pengertian Pelanggaran

Pelanggaran adalah delik undang-undang wet delict, yaitu suatu perbuatan dapat dipidana baru disadari oleh umum karena undang-undang menyebutnya sebagai tindak pidana dan undang-undang mengancamnya dengan pidana. 19 Pelanggaran berasal dari kata “langgar” yang berarti bertubrukan, bertumbukan, serang-menyerang, dan bertentangan. “Pelanggaran” artinya perbuatan perkara melanggar artinya tindak pidana yang lebih ringan daripada kejahatan. 20 A.S. Alam dan Amir Ilyas 21 menyebutkan bahwa pelanggaran merupakan semua pasal-pasal yang disebut di dalam buku III tiga KUHP, seperti saksi di persidangan yang memakai jimat pada waktu ia harus memberi keterangan dengan bersumpah, dihukum dengan hukum kurungan selama-lamanya 10 hari atau denda. Pelanggaran di dalam bahasa inggris disebut misdemeanor. Ancaman hukumannya biasanya hukuman denda saja. Contohnya yang banyak terjadi misalnya pada pelanggaran lalu lintas. 19 Tim Visi Adiwidya. Op.cit. Hlm. 329. 20 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka. 2002. Hlm. 634. 21 Amir Ilyas. Asas-Asas Hukum Pidana. Yogyakarta. Rangkang Education. 2012. Hlm. 21.

Dokumen yang terkait

UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PEREDARAN VCD PORNO DI BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus Pada Polresta Bandar Lampung)

1 79 69

ANALISIS KEWENANGAN KEPOLISIAN DALAM PROSES PENYITAAN BARANG BUKTI PELANGGARAN LALU LINTAS (Studi pada Polresta Bandar Lampung)

0 9 56

ANALISIS KEWENANGAN KEPOLISIAN DALAM PROSES PENYITAAN BARANG BUKTI PELANGGARAN LALU LINTAS (Studi pada Polresta Bandar Lampung)

0 25 57

MEMBANGUN CITRA KEPOLISIAN DALAM PELAKSANAAN TILANG GUNA PENANGGULANGAN PELANGGARAN LALU LINTAS DI KOTA BANDAR LAMPUNG

0 4 83

UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi di polresta Bandar Lampung)

0 12 70

UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR OLEH PELAJAR (Studi pada wilayah polresta Bandar lampung)

0 5 57

SKRIPSI PENANGGULANGAN OLEH POLRI TERHADAP PELANGGARAN LALU PENANGGULANGAN OLEH POLRI TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI WILAYAH POLRESTA YOGYAKARTA.

0 4 12

PENDAHULUAN PENANGGULANGAN OLEH POLRI TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI WILAYAH POLRESTA YOGYAKARTA.

0 2 18

UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS KHUSUSNYA MELANGGAR UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS KHUSUSNYA MELANGGAR MARKA JALAN DI WILAYAH YOGYAKARTA.

0 4 13

BENTUK-BENTUK PELANGGARAN LALU LINTAS DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA OLEH KEPOLISIAN Bentuk-Bentuk Pelanggaran Lalu Lintas Dan Upaya Penanggulangannya Oleh Kepolisian (Studi Kasus Di Polres Sragen).

0 2 19