Kegunaan Penelitian Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Selain penjelasan diatas, perlu diketahui juga bahwa ada beberapa faktor faktor yang menjadi penyebab dan penghambat dari suatu tindak pidana ataupun pelanggaran. Menurut Soerjono Soekanto masalah pokok yang mempengaruhi penegakan hukum antara lain: 10 1. Faktor hukum itu sendiri atau peraturan itu sendiri, yaitu yang diartikan dengan Undang-undang dalam arti materiil adalah peraturan tertulis yang berlaku umum dan didibuat oleh penguasa pusat maupun daerah yang sah. Dengan demikian maka Undang-undang dalam materil mencakup: a. Peraturan Pusat yang berlaku untuk semua warga negara atau suatu golongan tertentu saja maupun yang berlaku umum disebagian wilayah negara. b. Peraturan setempat yang hanya berlaku di suatu tempat atau daerah saja. 2. Faktor penegak hukum, yaitu mereka yang secara langsung dan secara tidak langsung berkecimpung dibidang penegakan hukum. Yang dimaksud dengan penegak hukum pada kalanganyang secara langsung berkecimpung dalam bidang penegakan hukum yang tidak hanya mencakup law enforcement, akan tetapi peace enforcement. Kalangan tersebut mencakup ereka yang bertugas dibidang kehakiman, kepolisian, epengacaraan, dan pemasyarakatan. 3. Faktor saran atau fasilitas, yaitu mencakup antara lain tenaga manusia yang berpendidikan dan terampil, organisasi yang baik, peralatan yang memadai, keuangan yang cukup, dan seterusnya. Jika hal-hal tersebut tidak terpenuhi maka mustahil penegakkan hukum akan mencapai tujuannya. 4. Faktor masyarakat, penegakkan hukum berasal dari masyarakat, dan bertujuan untuk mencapai kedamaian di dalam masyarakat. Oleh karena itu, dipandang dari sudut tertentu maka masyarakat dapat mempengaruhi penegakkan hukum tersebut. 5. Faktor kebudayaan, sebagai hasil karya, cipta, dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia didalam pergaulan hidup. Sebagai suatu sistem atau subsistem dari sistem kemasyarakatan, maka hukum mencakup struktur, substansi, dan kebudayaan.

2. Konseptual

Kerangka konseptual adalah kerangka yang menggambarkan hubungan antara konsep-konsep khusus yang akan diteliti. Konsep bukan merupakan gejalafakta 10 Soerjono Soekanto. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Rajawali Pers. Jakarta. 2013. Hlm. 8. yang akan diteliti, melainkan abstraksi dari gejala-gejala tersebut. 11 Dalam penelitian dan penulisan ini, penulis akan mencantumkan beberapa konsep yang bertujuan untuk menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini antara lain: a Upaya adalah usaha yang dilakukan untuk mencapai maksud tertentu. 12 b Kepolisian adalah segala hal yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi sesuai dengan peraturan undang-undang. 13 c Lalu Lintas adalah bejalan bolak-balik atau hilir mudik. 14 d Kendaraan Bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan diatas rel. 15 e Pelanggaran adalah suatu perbuatan dapat dipidana baru disadari oleh umum karena undang-undang menyebutnya sebagai tindak pidana dan undang-undang mengancamnya dengan pidana. 16 f Anak adalah seseorang yang telah berumur 12 tahun tetapi belum berumur 18 tahun. 17 Dalam penulisan ini yang dimaksud dengan anak adalah seseorang yang belum berusia 17 tahun dan belum memiliki SIM. g Penanggulangan adalah proses, cara, perbuatan menanggulangi. 18 11 Sotandyo Wignjosoebroto. Hukum: Paradigma, metode, dan dinamika masalahnya. Huma. Jakarta. 2002. Hlm. 132 12 Em Zul Fajri dan Ratu Aprilia Senja. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Difa Publisher. Hlm. 852. 13 Markus Gunawan dan Endang Kesuma Astuty. Buku Pintar Calon Anggota dan Anggota Polri. Trans Media Pustaka. Jakarta. Hlm. 1. 14 Poerwadharminta WJS. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. 2011. Hlm .24. 15 Undang-undan Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. 16 Tim Visi Adiwidya.Buku Babon Tes TNI-POLRI 2015 Sistem CAT. Visi Media Pustaka. Jakarta. Hlm. 328. 17 Undang-undang 11 Tahun 2012. Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. 18 http:www.artikata.web.idpenaggulangan.html. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2015 Jam 12.36 WIB.

Dokumen yang terkait

UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PEREDARAN VCD PORNO DI BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus Pada Polresta Bandar Lampung)

1 79 69

ANALISIS KEWENANGAN KEPOLISIAN DALAM PROSES PENYITAAN BARANG BUKTI PELANGGARAN LALU LINTAS (Studi pada Polresta Bandar Lampung)

0 9 56

ANALISIS KEWENANGAN KEPOLISIAN DALAM PROSES PENYITAAN BARANG BUKTI PELANGGARAN LALU LINTAS (Studi pada Polresta Bandar Lampung)

0 25 57

MEMBANGUN CITRA KEPOLISIAN DALAM PELAKSANAAN TILANG GUNA PENANGGULANGAN PELANGGARAN LALU LINTAS DI KOTA BANDAR LAMPUNG

0 4 83

UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi di polresta Bandar Lampung)

0 12 70

UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR OLEH PELAJAR (Studi pada wilayah polresta Bandar lampung)

0 5 57

SKRIPSI PENANGGULANGAN OLEH POLRI TERHADAP PELANGGARAN LALU PENANGGULANGAN OLEH POLRI TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI WILAYAH POLRESTA YOGYAKARTA.

0 4 12

PENDAHULUAN PENANGGULANGAN OLEH POLRI TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI WILAYAH POLRESTA YOGYAKARTA.

0 2 18

UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS KHUSUSNYA MELANGGAR UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS KHUSUSNYA MELANGGAR MARKA JALAN DI WILAYAH YOGYAKARTA.

0 4 13

BENTUK-BENTUK PELANGGARAN LALU LINTAS DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA OLEH KEPOLISIAN Bentuk-Bentuk Pelanggaran Lalu Lintas Dan Upaya Penanggulangannya Oleh Kepolisian (Studi Kasus Di Polres Sragen).

0 2 19