learning to do, belajar hidup dalam kebersamaan learning to live together, belajar menjadi diri sendiri learning to be.
2. Guru Geografi yang merupakan ujung tombak pelajaran geografi merupakan faktor penting yang sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan
pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK mata pelajaran geografi, bahkan sangat menentukan berhasil tidaknya peserta didik dalam belajar
geografi. Untuk itu guru perlu mengetahui penyebab munculnya Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK, strategi pembelajarannya, media pembelajaran,
pelaksanaan tes, dan perangkat lainnya penunjang pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK.
3. Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK menuntut Guru Geografi SMA untuk lebih kreatif dalam mengajar, bukan hanya sekedar memberi bekal
pengetahuan geografi tetapi juga bekal ketrampilan hidup yang terkait dalam bidang geografi.
4. Diterapkannya kesiapan Guru Geografi SMA dalam melaksanakan proses belajar mengajar berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK.
1.2 Permasalahan
Pemasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana kesiapan Guru Geografi dalam menerapkan Kurikulum Berbasis
Kompetensi KBK pada mata pelajaran geografi SMA se-Kabupaten Batang. 2. Adakah perbedaan kesiapan Guru Geografi SMA negeri dan Guru Geografi
SMA swasta dalam menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK pada pelajaran geografi.
1.3 Penegasan Istilah
1. Kesiapan Kesiapan dapat diartikan sebagai perbuatan bersiap-siap atau mempersiapkan;
tindakan rancangan dsb untuk sesuai Purwodarminto 1989 2. Guru Geografi
Yang dimaksud dengan Guru Geografi dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran geografi Sekolah Menengah Atas se-Kabupaten Batang baik negeri
maupun swasta yang merupakan sampel dalam suatu populasi. 3. Kurikulum
Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum yaitu seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. 4. Kompetensi
Fich dan Crunkilton dalam Mulyasa 2002 mengartikan kompetensi sebagai penguasaan terhadap suatu tugas, ketrampilan, sikap, dan apersepsi yang
diperlukan untuk menunjang keberhasilan. 5. Kurikulum Berbasis kompetensi KBK
Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa,
penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah Depdiknas 2002.
Menurut Mulyasa 2002:39 Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK dapat diartikan sebagai suatu konsep kurikulum yang menekankan pada
pengembangan kemampuan melakukan kompetensi tugas-tugas dengan standar performasi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta
didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu.
1.4 Tujuan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan 1. Untuk mengetahui kesiapan Guru Geografi dalam menerapkan Kurikulum
Berbasis Kompetensi SMA se-Kabupaten Batang. 2. Untuk mengetahui perbedaan kesiapan Guru Geografi SMA negeri dan Guru
Geografi SMA swasta dalam menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada pelajaran geografi.
1.5 Manfaat