Kesiapan Guru Geografi dalam Melaksanakan Program Pembelajaran

Implikasi pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah ialah berubahnya pola pembelajaran di kelas Depdiknas 2001.

2.5 Kesiapan Guru Geografi dalam Melaksanakan Program Pembelajaran

Berdasar Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK Disamping kepala sekolah, guru merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya terhadap keberhasilan implementasi KBK, bahkan sangat menentukan berhasil tidaknya peserta didik dalam belajar. Belajar sains yang salah satunya geografi dapat membantu siswa untuk memahami alam dan gejalanya. Karena itu, belajar sains geografi banyak berkaitan dengan penyelidikan. Selama proses pencarian ini siswa dapat menumbuhkan sikap yang ilmiah dan nilai positif lainnya. Beberapa sikap ilmiah yang dapat dikembangkan melalui sains antara lain sikap ingin tahu, jujur, tekun, terbuka terhadap gagasan baru, tidak percaya tahayul, sulit menerima pendapat orang lain yang tanpa disertai bukti, kebiasaan kritis, peka terhadap makhluk hidup dan lingkungan. Guru Geografi dituntut untuk menyediakan kegiatan pembelajaran yang bermuatan nilai-nilai tersebut. Disamping itu, Guru Geografi harus menyediakan fasilitas siswa yang berkemampuan lebih. Untuk keperluan pengembangan sikap ilmiah dan kegiatan pembelajaran yang bermuatan nilai, Guru Geografi dapat menyediakan sejumlah kegiatan praktis yang memberi peluang siswa untuk menunjukkan perilaku-perilaku terpuji sebagai pengejawantahan sikap ilmiah. Kegiatan praktis itu meliputi identifikasi, inventarisasi, analisis, sintesis, klasifikasi, dan evaluasi. Dalam pelajaran geografi, pembelajaran merupakan aktivitas untuk mencapai tujuan. Tujuan pengajaran mata pelajaran geografi tidak hanya menekankan pada ranah kognitif tetapi juga ranah afektif dan psikomotorik. Melalui kegiatan belajar mengajar yang menerapkan berbagai pendekatan dan metode serta berbagai media dan sumber belajar yang diharapkan terbentuk pada diri siswa, kesadaran, perilaku dan sikap ilmiah, kritis dan kreatif Depdiknas 2001. Menurut Mulyasa 2002:186 agar guru dapat mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK secara efektif, serta dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik guru perlu memikirkan hal-hal berikut: a. Menguasai dan memahami materi yang satu dengan materi yang lainnya dengan baik, b. Menyukai apa yang diajarkannya dan menyukai mengajar sebagai suatu profesi, c. Memahami peserta didik, pengalaman, kemampuan dan prestasinya, d. Menggunakan metode yang berfariasi dalam mengajar, e. Mampu mengeliminasi bahan-bahan yang kurang penting dan kurang berarti, f. Selalu mengikuti perkembangan pengetahuan mutakhir, g. Proses pembelajaran selalu dipersiapkan, h. Mendorong peserta didiknya untuk memperoleh hasil yang lebih baik, dan i. Menghubungkan pengalaman yang lalu dengan bahan yang akan diajarkan. Dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK kualitas guru dapat ditinjau dari dua segi, yaitu dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi proses guru dinilai berhasil jika mampu melibatkan sebagian besar peserta didik baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran. Disamping itu dapat dilihat dari segi semangat mengajarnya, serta adanya rasa percaya diri. Sedangkan dari segi hasil, guru dikatakan berhasil apabila pembelajaran yang diberikannya mampu mengadakan perubahan perilaku pada sebagian peserta didik ke arah yang lebih baik. Menurut Mulyasa 2002:187 untuk memenuhi tuntutan tersebut diperlukan berbagai kemampuan mengajar. Adapun sifat dan karakteristik guru yang sukses mengajar secara efektif dapat diidentifikasi sebagai berikut : a. Respek dan memahami dirinya, serta dapat mengontrol dirinya emosinya stabil, b. Antusias dan bergairah terhadap bahan, kelasnya, dan seluruh pengajarannya, c. Berbicara dengan jelas dan komunikatif dapat mengkomunikasikan idenya terhadap siswa, d. Memperhatikan perbedaan individual siswa, e. Memiliki banyak pengetahuan, inisiatif, kreatif dan banyak akal, f. Menghindarkan sarkasme dan ejekan terhadap siswanya, g. Tidak menonjolkan diri dan h. Menjadi teladan bagi siswanya. Pelaksanaan KBK menuntut agar guru lebih sabar, penuh perhatian dan pengertian, mempunyai daya kreatifitas yang tinggi dan dedukasi penuh. Perhatian dan pengertian dari guru kepada peserta didik akan menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik kepada gurunya.

2.6 Kompetensi Guru