Hipotesis Kerangka Berpikir PENDAHULUAN

5. Mampu Menilai Prestasi Belajar-Mengajar Kemampuan ini mengukur perubahan tingkah laku siswa dan kemampuan mengukur kemahiran dirinya dalam mengajar dan dalam program. 6. Mampu Mengenal dan Menyelenggarakan Administrasi Sekolah Disamping kegiatan akademis guru harus menyelenggarakan administrasi sekolah. 7. Mengenal Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Bimbingan kepada siswa sangat diperlukan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan melalui proses belajar-mengajar. 8. Mengelola Interaksi-Interaksi Belajar-Mengajar 9. Menguasai Landasan-Landasan Pendidikan 10. Memahami Prinsip-Prinsip dan Menaksirkan Hasil Penelitian Pendidikan Guna Keperluan Pengajaran Kemampuan yang harus dimiliki guru dalam proses belajar mengajar secara rinci dapat dapat dilihat pada lampiran 2

2.7 Hipotesis

Adapun hipotesis yang diajukan adalah: H = Ada perbedaan kesiapan Guru Geografi SMA se-Kabupaten Batang dalam pengetahuan KBK, penguasaan bahan pelajaran, pengelolaan program belajar-megajar, pengelolaan kelas, media dan sumber belajar, dan penilaian. Ha = Ada perbedaan kesiapan Guru Geografi SMA negeri dan Guru Geografi SMA swasta dalam menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK pada pelajaran geografi.

2.8 Kerangka Berpikir

Kecanggihan ilmu pengetahuan dan pesatnya arus globalisasi membuat bangsa Indonesia membutuhkan sebuah upaya untuk mengantisipasi perubahan tersebut secara sistematis. Selain itu era globalsiasi membutuhkan banyak sumber daya manusia yang bermutu. Untuk tuntutan diperlukan perubahan yang cukup mendasar dari sistem pendidikan nasional yang dipandang oleh berbagai pihak sudah tidak efektif lagi. Kurikulum yang dianggap sesuai untuk diterapkan sekarang ini adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK. Perubahan kurikulum tersebut memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap insan pendidikan terutama para guru termasuk guru geografi SMA hal ini karena antara guru dan kurikulum merupakan dua aspek pendidikan yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan itu sendiri. Bagi para guru termasuk guru Geografi SMA diperlukan kesiapan yang matang dalam pelaksanaan kurikulum yang baru yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi atau KBK. Dengan kesiapann yang matang dari para guru dalam pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi maka diharapkan pelaksanaan itu dapat berjalan lancar dan sebagai hasilnya adalah dapat tercipta manusia Indonesia yang berkualitas dengan seperangkat kompetensi yang dimiliki. Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan kerangka berpikir sebagai berikut: Era Globalisasi membutuhkan SDM yang bermutu Peningkatan mutu pendidikan Kurikulum Berbasis Kompetensi Sosialosasi atau lokakarya Peningkatan profesionalisme guru Kesiapan guru Geografi dalam melaksanakan KBK yang meliputi kesiapan materi, kesiapan metode dan teknik evaluasi serta kesiapan sumber atau media Terciptanya peserta didik yang mempunyai kreatifitas, mandiri, tangguuh dan profesional Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Siap Kurangnya sosialosasi atau lokakarya Profesionalisme guru kurang Kurangnya kesiapan guru dalam pelaksanaan KBK Kemampuan peserta didik tidak meningkat Pelaksanaan KBK tidak siap BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Obyek Penelitian