Objektivitas dan Keabsahan Data

3.8. Model Analisa Data

Analisis mempunyai kedudukan yang sangat penting, dilihat tujuan penelitian. Analisis data menurut pendapat Moleong 2002 : 103, analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan dan dapat dirumuskan hipotesa kerja seperti yang disarankan oleh data. Model analisis data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu model analisis interaktif. Dalam model ini berawal pada proses pengumpulan data. Pada waktu peneliti berada di lokasi penelitian, peneliti membuat catatan lapangan yang berisi segala informasi yang berhubungan dengan penelitian dalam hal ini tentang upaya Polwiltabes Semarang dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba di Semarang, informasi tersebut berasal dari hasil observasi dan wawancara dengan para informan dan responden. Berdasarkan pada catatan lapangan tersebut, dipilah-pilah data yang sesuai dengan tujuan penelitian dan kemudian menyusun sajian data yang berupa cerita sistematis dengan menggunakan alat-alat yang diperlukan sebagai dukungan sajian saja. Sajian data ini disusun pada waktu didapatkan unit data dan sejumlah unit yang diperlukan, setelah itu di tarik kesimpulan dengan verifikasinya berdasarkan semua hal yang terdapat dalam sajian datanya. Bila kesimpulannya dirasa kurang mantap karena terdapat kekurangan data dalam sajian data, maka dapat digali dalam catatan lapangan. Bila ternyata dalam catatan lapangan juga tidak diperoleh data pendukung yang dimaksud, maka kembali kelokasi penelitian untuk melakukan pengumpulan data khusus bagi pendalaman dukungan yang diperlukan. Tahap-tahap yang dilakukan di lapangan dapat diuraikan sebagai berikut : a. Pengumpulan Data Dalam penelitian ini dicatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan yaitu pencarian data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data dan beragam bentuk data yang ada di lapangan serta dilakukan pencatatan di lapangan. b. Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang ada dalam catatan-catatan yang diperoleh di lapangan Miles, 1992 : 15-16. c. Sajian Data Menurut Miles 1992 : 17, sajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dalam pengambil tindakan. d. Penarikan Data atau Kesimpulan Menurut Miles 1992 : 19 Kesimpulan adalah langkah terakhir dari analisa data. Dalam penarikan kesimpulan ini harus didasarkan pada reduksi data dan sajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian.