8
Bab II : Penelaahan Kepustakaan
Bab ini berisi tentang : pengertian Polwiltabes Semarang, pengertian masyarakat dan penyakit masyarakat, pengertian
narkotika, psikotropika dan obat-obat berbahaya Narkoba, tindak pidana narkotika, psikotropika dan obat-obat berbahaya, upaya
penanggulangan penyalahgunaan Narkoba dan kerangka berfikir penelitian.
Bab III : Metode penelitian
Bab ini berisi tentang : lokasi penelitian, fokus penelitian, sumber data penelitian, teknik sampling, alat dan teknik pengumpulan
data, objektifitas dan keabsahan data, model analisis data yang digunakan untuk menarik kesimpulan dan prosedur penelitian.
Bab IV : Hasil penelitian dan Pembahasan
Bab ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.
Bab V : Penutup
Bab ini berisi tentang : simpulan dan saran yang didasarkan pada penelaahan kepustakaan, hasil dan pembahasan penelitian.
C. Bagian akhir skripsi berisi tentang : 1.
Daftar pustaka 2.
Lampiran-lampiran yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun skripsi ini.
BAB II PENELAAHAN KEPUSTAKAAN
2. 1. Polwiltabes 2. 1. 1. Pengertian Polwiltabes
Menurut pasal 1 UU No. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang dimaksud dengan Kepolisian adalah
segala hal ihwal yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi sesuai dengan peraturan perundang–undangan. Polwiltabes
Kepolisian Wilayah Kota Besar merupakan institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berada di wilayah Kotamadya atau
Kota. Berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia
No. Pol. : Kep 59 X 2003, tanggal 24 Oktober 2003 tentang peningkatan status Poltabes Semarang menjadi Polwiltabes Semarang
yang membawahi 7 satuan kewilayahan Polres dan mulai operasional awal Tahun Anggaran 2004 yakni : Polresta Semarang
Barat, Polresta Semarang Selatan, Polresta Semarang Timur, Polresta Semarang, Polres Salatiga, Polres Demak, Polres Kendal.
2. 1. 2. Tugas Pokok Polwiltabes Semarang
Tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah: a.
Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. b.
Menegakkan hukum