Psikotropika Upaya Polwiltabes Semarang dalam Menanggulangi Penyalahgunaan Narkoba di Semarang
20
Psikotropika Satgas Luhpen Narkoba Mabes Polri, 2001 : 4. Dalam UU No. 5 Tahun 1997, Psikotropika didefinisikan sebagai
zat atau obat bukan narkotik tetapi berkhasiat psikoaktif berupa perubahan aktifitas mental atau tingkah laku melalui
pengaruhnya pada susunan syaraf pusat serta dapat menyebabkan efek ketergantungan. Dalam artian lain Psikotropika atau Obat
adalah setiap zat yang jika masuk organisme hidup dapat mengadakan atau menyebabkan perubahan atau mempengaruhi
hidup Sat. Bimmas Resort Kendal, 1999 b : 1. Psikotropika dibedakan menjadi 4 golongan yaitu :
a. Psikotropika Golongan I
Adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi,
serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh : LSD, MDMA, dan Masealin. b.
Psikotropika Golongan II Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat
digunakan dalam terapi, dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan
sindroma ketergantungan. Contoh : Amfetamin
21
c. Psikotropika Golongan III
Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh : Kelompok Hipnotik Sedatif Barbiturat. d.
Psikotropika Golongan IV Adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan
sangat luas digunakan dalam terapi dan atauuntuktujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan
sindroma ketergantungan. Contoh : Diazepam, Nitrazepam.
Pengaruh penggunaan Psikotropika terhadap susunan syaraf pusat dapat dikelompokkan menjadi :
a. Depressant
Yaitu yang bekerja mengendorkan atau mengurangi aktivitas susunan syaraf pusat, contohnya antara lain : Sedatin Pil
KB, Rohypnol, Mogadon, Valium, Mandrax. b.
Stimulant Yaitu yang bekerja mengaktifkan kerja susunan syaraf pusat,
contohnya : Amphetamine dan turunannya Ecstacy. c.
Halusinogen Yaitu yang bekerja menimbulkan rasa perasaan halusinasi
atau khayalan, contoh : Lysergid Acid Diethylamide LSD Satgas Luhpen Narkoba Mabes Polri, 2001 : 4-5.
22