Minuman Keras Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan

32 Bahwa alkohol larut dalam air sebagai molekul- molekul kecil sehingga dalam waktu yang relatif singkat dapat dengan cepat diserap melalui pencernaan kemudian disebarluaskan keseluruh jaringan dan cairan. 2 Gangguan kesehatan fisik Meminum minuman keras atau minuman beralkohol dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kerusakan dalam hati, jantung, pankreas, lambung dan otot. Pada pemakaian kronis minuman keras dapat terjadi pengerasan hati, peradangan pankreas dan peradangan lambung. 3 Gangguan kesehatan jiwa Meminum minuman keras secara kronis dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan kerusakan permanen jaringan otak sehingga menimbulkan gangguan daya ingatan, kemampuan penilaian, kemampuan belajar dan gangguan jiwa tertentu. 4 Gangguan terhadap Kamtibmas Akibat dari minuman akan menekan pusat pengendalian diri seseorang, sehingga yang bersangkutan menjadi berani dan agresif. Karena keberaniannya dan keagresifan serta tertekannya pengendalian tersebut seseorang melakukan gangguan Kamtibmas baik dalam 33 bentuk pelanggaran norma-norma dan sikap moral bahkan tidak sedikit melakukan tindak pidana atau kriminal Djajoesman, 1999 : 6-9.

2.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Narkoba,

Psikotropika dan Obat-obat Berbahaya NARKOBA Menurut Djajoesman 1999 : 5-6 Penyalahgunaan narkoba pada umumnya dikarenakan zat-zat tersebut menjanjikan sesuau yang memberi rasa kenikmatan, kenyamanan, kesenangan dan ketenangan , walaupun hal itu sebenarnya dirasakan secara semu, adapun penyalahgunaan tersebut disebabkan beberapa faktor antara lain :

1. Lingkungan Sosial

a. Motif ingin tahu, bahwa remaja mempunyai sifat selalu ingin tahu segala sesuatu dan ingin mencoba sesuatu yang belum atau kurang diketahui dampak negatifnya, misalnya ingin tahu rasanya narkotika, psikotropika maupun obat-obat berbahaya. b. Kesempatan , karena kesibukan kedua orang tua maupun keluarga dengan kegiatannya masing-masing atau akibat broken home, kurang kasih sayang. Maka dalam kesempatan tersebut kalangan remaja berupaya mencari pelarian dengan cara menyalahgunakan narkotika, psikotropika dan obat-obat berbahaya. 34 c. Sarana dan prasarana, sebagai ungkapan rasa kasih sayang terhadap putra-putrinya terkadang orang tua memberikan fasilitas dan uang yang berlebihan, namun hal itu disalahgunakan untuk memuaskan segala keingintahuan dirinya antara lain berawal dari minuman keras kemudian menggunakan narkotika maupun psikotropika.

2. Kepribadian

a. Rendah diri, rasa rendah diri dalam pergaulan masyarakat, karena tidak dapat mengatasi perasaan tersebut maka untuk menutupi kekurangan dan agar dapat menunjukkan eksistensi dirinya, kemudian melakukan dengan cara menyalahgunakan narkotika, psikotropika maupun obat-obat berbahaya sehingga merasa mendapat apa yang diangan-angankan antara lain lebih aktif, lebih berani. b. Emosional, emosi remaja pada umumnya masih labil apalagi pada masa pubertas, pada masa-masa tersebut biasanya ingin lepas dari ikatan aturan-aturan yang diberlakukan oleh orang- orang tuanya, disisi lain masih ada ketergantungan dengan orang tua untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, sehingga hal itu berakibat timbulnya konflik pribadi. c. Mental, lemahnya mental seseorang akan mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya untuk bertindak dan atau berbuat