Teknik Pengumpulan Data Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.6.2.2 Data Kualitatif Data kualitatif merupakan data yang tidak dapat digambarkan dengan angka-angka namun dapat dilihat dampaknya setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa, kemampuan kinerja guru, dan catatan lapangan selama pembelajaran IPS. Menurut Kunandar 2013: 128 data kualitatif dalam penelitian tindakan kelas merupakan data yang memberikan gambaran tentang ekspresi siswa dalam memahami pengetahuan yang diperolehnya kognitif, sikap terhadap model yang baru diterapkan afektif, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, motivasi siswa dan data lainnya yang dapat dianalisis secara kualitatif.

3.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non tes. 3.6.3.1 Teknik Tes Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti, 2008: 1-5. Sedangkan tes menurut Margono 2005: 170 adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada suatu individu dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dapat dijadikan penetapan skor angka. Dalam penelitan ini, tes dilakukan dengan pemberian soal evaluasi untuk mengetahui perolehan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada setiap akhir kegiatan pembelajaran. 3.6.3.2 Teknik Non-Tes a. Observasi Observasi adalah mengamati suatu tujuan dengan menggunakan berbagai teknik untuk merekam atau memberi kode pada apa yang diamati melalui format pengamatan Poerwanti, 2008: 3.22. Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS. Alat yang digunakan untuk melakukan pengamatan disebut lembar pengamatan. b. Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan segala tulisan yang ditulis pada saat pembelajaran berlangsung, mencatat tentang kejadian baik dari siswa maupun guru. Catatan lapangan berguna untuk memperkuat data Poerwanti, 2008: 2.46 . Catatan lapangan field notes menurut Kunandar 2013: 197 merupakan catatan yang dibuat oleh peneliti maupun mitra peneliti yang melakukan pengamatan terhadap subjek dan objek penelitian. Dalam penelitian ini, catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul di luar aspek pengamatan dalam proses pembelajaran. Catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data aktivitas siswa, keterampilan guru dari awal sampai akhir pada pokok bahasan. Catatan lapangan berguna untuk memperkuat data. c. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto, 2010: 201. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data- data yang berkenaan tentang nilai-nilai siswa sesudah penelitian. Selain itu, terdapat dokumentasi foto dan dokumentasi video untuk menggambarkan secara konkrit pembelajaran IPS berlangsung.

3.7 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 12 354

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN BERBANTUAN AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAKUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VC SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 34 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287