Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Rancangan Penelitian

mengevaluasi proses dan hasil tindakan observation and evaluation yaitu suatu kegiatan pengamatan untuk melihat sejauh mana efektivitas tindakan telah mencapai sasaran. Melakukan refleksi reflecting yaitu mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai kriteria keberhasilan sebagaimana gambar berikut: Gambar 3.1 Desain penelitian menurut Kemmis dan Taggart Arikunto, 2010: 16

3.1.1 Perencanaan

Tahapan perencanaan merupakan tahapan pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Tahapan ini menuntut guru untuk dapat merencanakan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan penelitian tindakan kelas Arikunto, 2010: 17. Bentuk pelaksanaan dalam tahapan perencanaan ini meliputi sebagai berikut: a Melakukan pengindentifikasian masalah pembelajaran IPS di kelas IV SDN Purwoyoso 01 Kota Semarang bersama dengan kolaborator. b Menelaah materi pembelajaran IPS kelas IV yang akan dilakukan tindakan penelitian dan menentukan indikator-indikator pembelajaran. c Menyusun perangkat pembelajaran model kooperatif tipe NHT berbantuan audiovisual, antara lain: menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai indikator yang telah ditentukan, mempersiapkan media video dan powerpoint tentang perkembangan teknologi produksi pangan dan sandang di Indonesia, sumber belajar, LKS, kunci jawaban LKS, lembar penilaian afektif, lembar penilaian psikomotor, kisi-kisi evaluasi, soal evaluasi, beserta kunci jawaban, lembar pengayaan, kunci jawaban lembar pengayaan, lembar perbaikan, kunci jawaban lembar perbaikan, dan sintak. d Menyusun lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru. e Menyusun lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. f Mempersiapkan data-data pendukung lainnya yaitu catatan lapangan dan dokumentasi foto atau video.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan tahapan kedua yang harus dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini. Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan kelas Arikunto, 2010: 18. Bentuk pelaksanaan dalam tahap ini adalah pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat pada tahap perencanaan. Selain itu, kolaborator bersama peneliti berperan untuk melakukan pengamatan serta mengawasi jalannya pembelajaran.

3.1.3 Pengamatan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 12 354

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN BERBANTUAN AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAKUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VC SDN PURWOYOSO 03 KOTA SEMARANG

2 34 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287