Hasil Belajar Kualitas Pembelajaran

5. Aktivitas menulis writing activities Aktivitas ini seperti mengarang, membuat makalah, membuat surat. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa meliputi aktivitas fisik dan mental siswa. Aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri secara langsung akan menjadikan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model SAVI dengan multimedia meliputi: 1 memperhatikan kegiatan awal pembelajaran, 2 melakukan praktikum dalam kelompok, 3 mempresentasikan hasil kerja kelompok 4 memperhatikan multimedia yang ditayangkan guru, 5 mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan, 6 menyimpulkan materi yang telah dipelajari, 7 mengerjakan evaluasi.

2.1.3.3. Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Rusmono 2014:10 adalah perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku siswa secara menyeluruh yang bersifat relatif permanen. Sementara menurut 2015: 5 hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa sebagai hasil dari kegiatan belajar. Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu 1 faktor internal, yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri siswa yang mempengaruhi kemampuan belajarnya yang meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan; 2 faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajarnya yang meliputi keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berkaitan dengan pengertian hasil belajar tersebut, menurut Bloom dalam Sudjana, 2010: 22-29 mengelompokkan hasil belajar menjadi tiga macam, yaitu: a. Ranah Kognitif Ranah kognitif cognitive adalah ranah yang menekankan pada pengembangan kemampuan dan keterampilan intelektual, yang terdiri atas enam aspek, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Menurut Sunarti 2014: 29 Indikator penilaian ranah kognitif berdasarkan 6 tingkatan Bloom yang dapat dijadikan landasan bagi pengembangan penilaian ragah kognitif yaitu: Tabel 2.1 Indikator Penilaian Ranah Kognitif No. Jenis Hasil Belajar Indikator Penilaian Cara Penilaian 1. Pengatahuan Dapat menyebutkan atau menunjukkan lagi Pertanyaantugastes 2. Pemahaman Dapat menjelaskan atau mendefinisikan Pertanyaantugastes 3. Penerapan Dapat memberi contoh atau memecahkan Tugaspermasalahantes 4. Analisis Dapat menguraikan atau mengklasifikasikan Tugasanalisis masalah 5. Sintesis Dapat menyimpulkan kembali atau menggeneralisasi Tugaspermasalahan 6. Evaluasi Dapat menginterprestasi atau memberikan pertimbangan atau penilaian Tugaspermasalahan b. Ranah Afektif Selain 6 ranah kognitif, Bloom juga menggradasikan ranah afektif menjadi lima tingkatan, yaitu penerimaan, artisipasi, penilaian dan penentuan sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup. berikut adalah indikator-indikator penilaian ranah afektif berdasarkan 5 tingkatan Bloom yang dapat dijadikan landasan bagi pengembangan penilaian dalam ranah afektif. Tabel 2.2 Indikator Penilaian Ranah Afektif No. Jenis Hasil Belajar Indikator Penilaian Cara Penilaian 1. Penerimaan Bersikap menerima menyetujui atau sebaliknya Kuesionerwawancara 2. Partisipasi Bersedia terlibatpartisipasi memanfaatkan atau sebaliknya Observasijurnal 3. Penilaian sikap Memandang pentingbernilai indahharmonisbagus atau sebaliknya Kuesionerwawancara 4. Oranisasi Mengakuimempercayai meyakinkan atau sebaliknya Kuesionerwawancara 5. Pembentukan pola Melembagakanmembiasakan menjelmakan dalam pribadi dan perilaku sehari-hari Kuesionerwawancara Bentuk penilaian nontes dapat digunakan untuk mengukur domain afektif. ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi atau nilai. Karakteristik afektif yang terkait dengan mata pelajaran mencakup empat ranah, yaitu minat, sikap, nilai, dan konsep diri. c. Ranah Psikomotor Ranah psikomotor psychomotor adalah ranah yang berkaitan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotik yaitu gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, gerakan ekspresif dan interpretatif. Dalam ranah psikomotor ada tujuh jenis perilaku yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian, dan kreativitas. Indikator-indikator tujuh perilaku tersebut dalam penilaian sebagai berikut: Tabel 2.3 Indikator Penilaian Ranah Psikomotor No. Jenis Hasil Belajar Indikator Penilaian Cara Penilaian 1. Persepsi Dapat menyiapkan diri Tugasobservasitindakan 2. Kesiapan Dapat menirukan Tugasobservasitindakan 3. Gerakan terbimbing Dapat berpegang pada pola Tugasobservasi 4. Gerakan terbiasa Menjadi lincah daln lancar Tugastindakan 5. Gerakan kompleks Dapat mengatur kembali Tugastindakan 6. Penyesuaian Dapat menciptakan pola Tugasobservasi 7. Kreativitas Menjadi kreatif dan cekatan Tugasobservasi Berdasarkan uraian mengenai hasil belajar dapat disimpulkan bahawa hasil belajar merupakan perubahan sikap dan tingkah laku yang diperoleh siswa disekolah setelah berinteraksi dengan lingkungan belajarnya. Hasil belajar meliputi tiga ranah yaitu kognitif pengetahuan, afektif sikap, dan psikomotorik keterampilan. Dalam penelitian ini, ketiga ranah tersebut akan diamati namun untuk indikator hasil belajar, peneliti memberikan batasan hanya pada ranah kognitif. Sehingga data yang didapat dan diolah untuk menentukan ketuntasan hasil belajar siswa didasarkan pada evaluasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA.

2.1.4. Hakikat IPA

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SDN 01 WATES SEMARANG

2 11 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 8 237

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 436

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVA SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 14 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 3 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 7 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI BELAJAR CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 10 266