3.4.5.2.4 Dokumentasi
Dokumentasi atau pengarsipan merupakan pengumpulan bukti-bukti fisik berupa surat-surat penting atau keterangan-keterangan tertulis maupun gambar.
Dokumen yang baik adalah dokumen yang diambil dari sumber yang tepat dan akurat. Antara lain dokumen yang diambil dari guru kelas dan yang ada dibagian
administrasi Arikunto 2008 : 129. Dokumentasi yang peneliti sertakan dalam penelitian ini antara lain yang berupa jadwal mata pelajaran kelas X.10, daftar
nilai kemampuan berbicara bahasa Arab siswa, daftar nama siswa, presensi kehadiran siswa, jurnal kelas X.10, dan foto-foto selama proses pembelajaran
berlangsung.
Dokumentasi merupakan pendukung dalam penelitian ini. Dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data nontes dan bukti valid
telah dilaksanakannya proses pembelajaran siklus I maupun siklus II. Dokumentasi ini penting dalam penelitian tindakan kelas, karena dengan
dokumentasi semua arsip pendukung dalam penelitian ini dapat terangkum rapi serta proses penelitian dapat terekam dari awal sampai akhir pembelajaran dan hal
ini sekaligus menjadi bukti bahwa peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab melalui model muhadatsah yaumiyyah benar-benar dan nyata dilakukan oleh
peneliti
.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes dan nontes untuk mengukur peningkatan keterampilan berbicara bahasa
Arab melalui model muhadatsah yaumiyyah.
3.5.1 Teknik Tes
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes lisan. Tes dilaksanakan pada tiap pertemuan yaitu Tes pada pertemuan pertama dan kedua
siklus I dan Tes pada pertemuan pertama dan kedua siklus II dengan tujuan untuk mengukur keterampilan siswa dalam berbicara bahasa Arab. Pada hasil tes siklus I
dianalisis, dari hasil analisis akan diketahui kelemahan siswa dalam pembelajaran berbicara, yang selanjutnya sebagai dasar untuk menghadapi tes pada siklus II,
yang pada akhirnya setelah dianalisis hasil tes siklus II dapat diketahui peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab.
Adapun aspek yang dinilai yaitu : 1. pengucapan, 2. susunan kalimat, 3. kejelasan suara, 4. kelancaran, dan 5. keberanian. Peneliti memilih kelima aspek
tersebut dengan pertimbangan telah mencakup aspek kebahasaan dan nonkebahasaan dalam penilaian keterampilan berbicara. Dengan rincian tiga aspek
kebahasaan yang terdiri dari pengucapan, susunan kalimat dan kejelasan suara. Dan dua aspek nonkebahasaan yang terdiri dari kelancaran dan keberanian.