3.5.2 Teknik Nontes
Teknik nontes dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi.
3.5.2.1 Teknik Observasi
dilakukan oleh peneliti pada saat pembelajaran berlangsung dengan membuat catatan khusus mengenai perilaku siswa pada saat berbicara bahasa
Arab. Observasi digunakan untuk memperoleh data tentang perilaku siswa selama pembelajaran pada siklus I dan II. Sebelumnya peneliti menyiapkan lembar
observasi untuk dijadikan pedoman dalam pengambilan data. Observasi dilakukan oleh observer selama peneliti bersama siswa melaksanakan pembelajaran
berbicara bahasa Arab. Hasil observasi dituangkan dalam catatan-catatan khusus mengenai perilaku-perilaku siswa yang terjadi selama pembelajaran berlangsung
juga dengan memberikan check list pada lembar observasi yang telah dipersiapkan peneliti.
3.5.2.2 Teknik wawancara
digunakan untuk memperoleh data secara langsung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan keterampilan berbicara bahasa Arab melalui model
muhadatsah yaumiyyah. Wawancara dilakukan di luar jam pelajaran terhadap siswa yang mempunyai nilai rendah, dan siswa yang mempunyai nilai tinggi
dengan menggunakan lembar wawancara yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Proses wawancara dilakukan pada akhir pembelajaran siklus I, jika masih terdapat
hambatan atau kekurangan pada kegiatan berbicara, maka kekurangan ini akan diperbaiki pada pembelajaran di siklus II.
3.5.2.3 Teknik Angket
Yaitu bentuk pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi baik dari siswa ataupun mengenai kejadian-kejadian yang
menonjol selama penelitian. Peneliti membuat angket sebagai umpan balik untuk mengetahui tingkat keberhasilan strategi yang digunakan. Pedoman angket yang
harus diisi oleh subjek penelitian, diantaranya adalah : 1 Apakah setelah menggunakan model muhadatsah yaumiyyah memudahkan siswa dalam
keterampilan berbicara bahasa Arab?, 2 Apakah setelah menggunakan model muhadatsah yaumiyyah siswa berani untuk berbicara bahasa Arab?
3.5.2.4 Dokumentasi