keberanian. Peneliti memilih kelima aspek tersebut dengan pertimbangan telah mencakup aspek kebahasaan dan non kebahasaan dalam penilaian keterampilan
berbicara. Dengan rincian tiga aspek kebahasaan yang terdiri dari pengucapan, penempatan tekanan dan nada dan irama. Dan dua aspek non kebahasaan yang
terdiri dari kelancaran dan keberanian. Tabel pedoman penilaian tersebut dapat dilihat dalam lampiran 6.
3.4.5.2 Pedoman Proses Belajar
3.4.5.2.1 Pedoman Observasi
Pedoman observasi atau pengamatan digunakan untuk mengamati siswa pada saat mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab dengan
model muhadatsah yaumiyyah. Melalui pengamatan ini akan diketahui perilaku siswa selama mengikuti proses pembelajaran, meliputi: a kesiapan siswa, b
antusiasme siswa, c perhatian siswa terhadap arahan dan instruksi guru selama pembelajaran berlangsung, d keaktifan siswa, e respon siswa berbentuk
semangat, tanggapan, komentar dan pertanyaan dan f kemudahan siswa dari materi yang diajarkan, g keberanian siswa dalam berbicara bahasa Arab.Predikat
pedoman observasi yang digunakan dapat dilihat dalam lampiran 3.
3.4.5.2.2 Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan setelah proses pembelajaran. Pengambilan data melalui wawancara tidak dilakukan kepada semua siswa, namun hanya pada siswa
yang nilainya tertinggi dan terendah. Peneliti memilih tiga responden dari siswa
dengan nilai tertinggi. Dan tiga siswa dari nilai terendah. Alasan dipilihnya responden tersebut adalah untuk menunjukkan stabilitas jawaban. Jadi, ketetapan
jawaban dari tiap-tiap responden menunjukkan keefektifan strategi yang diterapkan peneliti.
Pedoman wawancara ini meliputi beberapa aspek, yaitu : 1 Perasaan siswa setelah mengikuti pembelajaran berbicara bahasa Arab dengan model
muhadatsah yaumiyyah, 2 Penjelasan guru dalam menjelaskan pembelajaran berbicara bahasa Arab dengan model muhadatsah yaumiyyah dapat dimengerti,
3 Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran berbicara bahasa Arab dengan model muhadatsah yaumiyyah. 4 Penyebab kesulitan anda dalam
pembelajaran berbicara Bahasa Arab menggunakan model muhadatsah yaumiyyah, dan 5 Pesan dan kesan anda setelah mengikuti pembelajaran
berbicara Bahasa Arab dengan model muhadatsah yaumiyyah.
3.4.5.2.3 Angket
Angket adalah bentuk pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi baik dari siswa ataupun mengenai kejadian-
kejadian yang menonjol selama penelitian. Peneliti membuat angket sebagai umpan balik untuk mengetahui tingkat keberhasilan strategi yang digunakan.
Pedoman angket yang harus diisi oleh subjek penelitian, diantaranya adalah : 1 Apakah setelah menggunakan model muhadatsah yaumiyyah memudahkan siswa
dalam keterampilan berbicara bahasa Arab?, 2 Apakah setelah menggunakan model muhadatsah yaumiyyah siswa berani untuk berbicara bahasa Arab?
3.4.5.2.4 Dokumentasi