Kerangka Konseptual Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan gagasan dari Syaiful Bahri Djamarah. mengenai pola komunikasi dan didukung oleh tipe kepemimpinan orang tua dalam bukunya yang berjudul “Pola Komunikasi Orang Tua Anak Dalam Keluarga” yang kemudia peneliti gunakan sebagai pedoman.

2.2.2 Kerangka Konseptual

Berdasarkan point-point dan definisi pola komunikasi di atas maka menurut peneliti tentang pendapat Djamarah mengaplikasikannya menjadi kerangka konseptual. Di bantu oleh pendapatnya bahwa ada tiga cara kepemimpinan yaitu cara kepemimpinan orang dalam keluarga yang sering terjadi adalah pemimpin Demokratis, Otoriter, dan laissez faire. Pola komunikasi orang tua biasanya berupa verbal lisan-tulisan, isyarat-isyarat nonverbal, gambar-gambar, dan tindakan-tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respons dengan cara tertentu. Oleh karena itu, proses ini dianggap sebagai pertukaran atau pemindahan informasi atau gagasan. Proses ini dapat bersifat timbal-balik dan mempunyai banyak efek. Setiap efek dapat mengubah tindakan komunikasi berikutnya. Dalam realitas pola ini dapat pula berlangsung negatif. Secara tidak langsung walaupun tidak mutlak pola ini bisa dikaitkan dengan tipe kepemimpinan otoriter, dimana orang tua memberikan rangsangan kepada anaknya, walaupun dialamnya masih terdapat timbal balik. Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa? Mengatakan apa? Dengan saluran apa? Kepada siapa? Dengan akibat apa? Who? Say What? In Wich Channel? To whom? With What Effect?. Lima unsur proses komunikasi tersebut dikemukakan oleh Lasswell, yang dijadikan acuan oleh peneliti dalam penelitian ini. Manusia merupakan mahkluk yang dinamis. Komunikasi di sini digambarkan sebagai pembentukan makna, yaitu penafsiran atas pesan atau prilaku orang lain oleh para peserta komunikasi. Beberapa konsep penting yang digunakan adalah diri sendiri, diri orang lain, simbol, makna, penafsiran, dan tindakan. Interaksi yang terjadi antar individu tidak sepihak. Antar individu saling aktif, reflektif, dan kreatif dalam memaknain dan menafsirkan pesan yang dikomunikasikan. Dalam model ini juga tersirat bahwa tipe kepemimpinan dari orang tua yang menggunakan model interaksional memiliki kecenderungan tipe kepemiminan yang demokratis. . Anak yang diasuh secara demokratis cenderung aktif, berinisiatif, tidak takut gagal, spontan karena anak diberi kesempatan untuk berdiskusi dan dalam pengambilan keputusan di keluarga. Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Sumber : Aplikasi Peneliti, 2014 Hambat an Kom unikasi Proses Komunikasi Pola Komunikasi Orang Tua Anak Jalanan Anak Jalanan 58

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Orang Tua Anak Jalanan Objek penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah mengenai orang tua, dalam hal ini orang tua anak jalanan. Orang tua anak jalanan merupakan orang tua biasa seperti orang tua lainnya, namun dalam kehidupannya secara langsung maupun tidak langsung, mengetahui atau tidak, anaknya sering menghabiskan waktu dijalanan. Tapi kebanyakan orang tau mengetahui bahwa anaknya itu sering menghabiskan waktu dijalanan. Orang tua yang miskin dan tak punya keterampilan menjadi salah satu penyebabnya. Orang tua anak jalanan sering berada disekitar anaknya pada saat melakukan kegiantan dijalanan. Biasanya orang tua melihat baik dari kejauh maupun dari dekat anaknya yang sedang beroprasi, biasanya mereka sambil berteduh, merokok bahkan “ngopi” sambil mengawasi anaknya tersebut. pengawasan ini biasa dilakukan untuk menghindari apabila ada suatu hal yang tidak diinginkan terjadi, biasanya seperti terjadi kecelakaan, ada penertiban ank jalanan dari pihak terkait seperti dinas sosial atau hal lainnya. Biasanya dengan begitu orang tua anak jalanan bertugas untuk mengawasi dan membebaskan anaknya apabila terjaring razia anak jalanan, biasanya dilakukan oleh dinas sosial yang terkait.

Dokumen yang terkait

Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Down Syndrome (Studi Deskriptif Mengenai Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Mengalami Down Syndrome di Kota Bandung)

5 41 108

Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Skinhead (studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Orang TUa Dengan Anak Sebagai Komunitas Skinhead Dalam Berinteraksi Di Kota Bandung)

0 33 98

Pola Komunikasi Komunitas Peduli Anak Jalanan dan Anak Jalanan.

0 0 2

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK HIPERAKTIF (Studi DeskriptifKualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Hiperaktif di Surabaya).

0 0 95

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Pengemis).

0 1 99

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Pengemis).

0 2 95

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya ).

0 1 76

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK KOMUNITAS PUNK di KOTA CIREBON (Studi Deskriptif Pola Komunikasi Antara Orang Tua Dengan Anak Yang Mengikuti Komunitas Punk).

2 3 90

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya )

0 0 15

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK HIPERAKTIF (Studi DeskriptifKualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Hiperaktif di Surabaya)

0 0 14