Lokasi Penelitian Waktu Penelitian

dokumentasi, atau kuesioner. Triangulasi waktu dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi,atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Sugiyono, 2005:270- 274. Pada penelitian ini triangualasi data dilakukan dengan cara membandingan jawaban yang disampaikan oleh informan utama dengan infroman pendukung untuk mendapatkan data yang cocok dan sesuai. 3. Diskusi dengan teman sejawat, teknik ini dilakukan dengan mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan sejawat. Pemeriksaan sejawat berarti pemerikasaan yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan rekan-rekan sebaya, yang memiliki pengetahuan umum yang sama tentang apa yang sedang diteliti, sehingga bersama mereka peneliti dapat me-review persepsi, pandangan dan analisis yang sedang dilakukan. Moleong, 2007:334.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini memiliki lokasi yang menjadi lapangan penelitian dari peneliti serta waktu berlangsungnya penelitian ini, adapun lokasi dan waktunya sebagai berikut :

3.3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di kota Bandung. Nantinya pada saat melakukan wawancara kepada Informan, Penelitian yang dilakukan tidak terfokus pada satu tempat, tetapi dilakukan berdasarkan kesepakatan antara peneliti dan informan.

3.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung dan dilaksanakan oleh peneliti dengan menggunakan kurun waktu penelitian selama 6 bulan mulai dari bulan Februari – Juli 2014. Dengan time schedule waktu penelitian. Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian Sumber: Peneliti, 2014 No Kegiatan Bulan Februari M aret April M ei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Judul 2 Penulisan Bab I Bimbingan 3 Penulisan Bab II Bimbingan 4 Pengumpulan Dat a Lapangan 5 Penulisan Bab III Bimbingan 6 Seminar UP 7 Waw ancara 8 Penulisan Bab IV Bimbingan 9 Penulisan Bab V Bimbingan 10 Penyusunan Kesuluruhan Draf t 11 Sidang Skripsi 148

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian pada BAB sebelumnya maka, peneliti dapat mengemukakan beberapa hal yang ditarik sebagai kesimpulan-kesimpulan dari uraian yang telah dijabarkan sebelumnya.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang peneliti ambil berdasarkan penelitian yang dilakukan sebagai berikut: 1. Proses Komunikasi Pada proses komunikasi Orang Tua Anak Jalanan di Kota Bandung terdapat kebisaan-kebiasaan yang dilakuakan tiap harinya seperti dalam kegiatan memanggil, menasehati, memarahi, berdiskusingobrol dan pola asuhmengawasi anaknya. 2. Hambatan Komunikasi Hambatan yang terjadi dalam penelitian ini berupa hambatan di antaranya hambatan semantik seperti perbedaan presepsi, hambatan mekanik berupa jarak, bising bunyi mesin kendaraan, klakson sirine, dan hambatan psikologis yang biasanya berasal dari ego atau semosi dari komunikator maupun komunikan. Namun dengan seiring berjalannya proses komunikasi, Orang Tua Anak Jalanan Di Kota Bandung berhasil meminimalisi dengan cara bersikap dan cara berkomunikasi masing- masing individu dalam menerapkan komunikasi dengan anaknya.

Dokumen yang terkait

Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Down Syndrome (Studi Deskriptif Mengenai Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Mengalami Down Syndrome di Kota Bandung)

5 41 108

Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Skinhead (studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Orang TUa Dengan Anak Sebagai Komunitas Skinhead Dalam Berinteraksi Di Kota Bandung)

0 33 98

Pola Komunikasi Komunitas Peduli Anak Jalanan dan Anak Jalanan.

0 0 2

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK HIPERAKTIF (Studi DeskriptifKualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Hiperaktif di Surabaya).

0 0 95

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Pengemis).

0 1 99

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Pengemis).

0 2 95

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya ).

0 1 76

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK KOMUNITAS PUNK di KOTA CIREBON (Studi Deskriptif Pola Komunikasi Antara Orang Tua Dengan Anak Yang Mengikuti Komunitas Punk).

2 3 90

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya )

0 0 15

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK HIPERAKTIF (Studi DeskriptifKualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Hiperaktif di Surabaya)

0 0 14