Atapulgit TINJAUAN PUSTAKA A. Minyak Sawit Kasar Crude Palm Oil

dengan adanya sinar dan katalis logam, khususnya tembaga, besi dan mangan. Oksidasi terjadi secara acak pada rantai karbon yang mengandung ikatan ganda. Peristiwa oksidasi akan membuka gugus cincin ß-karoten sehingga merusak aktivitas ß-karoten Bauernfeind, 1981. Winarno 2002 menambahkan umumnya karoten sebagai sumber vitamin A stabil terhadap panas, asam dan alkali. Namun sangat mudah teroksidasi oleh udara dan akan rusak bila dipanaskan pada suhu tinggi. Sedangkan menurut Walfford 1980, karotenoid belum mengalami kerusakan oleh pemanasan pada suhu 60 o C.

C. Atapulgit

Atapulgit merupakan bahan yang terdiri dari silika, aluminum, magnesium dan lain-lain. Atapulgit memiliki struktur molekul Mg 5 Si 8 O 20 HO 2 OH 2 4 •4H 2 O Grim, 1989. Silika mengandung gugus air dalam strukturnya yang berfungsi sebagai adsorben dan agen peningkat viskositas. Aluminum pada atapulgit berfungsi untuk mencegah polimerisasi, sedangkan komponen magnesium berfungsi menjaga kestabilan warna minyak Kirk dan Othmer, 1964. Menurut Adnan 1997 silika mampu menyerap hampir semua zat, magnesium mempunyai aktivitas yang lemah di dalam menyerap komponen karotenoid dan tokoferol. Komposisi bahan- bahan yang terkandung dalam atapulgit dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Komposisi bahan dalam atapulgit Komponen Persentase SiO 2 66,1 Al 2 O 3 12,6 MgO 9,8 Fe 2 O 3 5,1 CaO 1,4 K 2 O 1,3 TiO 2 1,0 Bahan lain 2,7 Sumber: Anonim b 2006 Atapulgit adalah salah satu adsorben yang bersifat semi polar. Atapulgit merupakan adsorben yang selektif dan unggul dibandingkan adsorben lain Lansbarkis, 2000. Atapulgit banyak dianjurkan untuk berbagai penggunaan karena sifat dasar yang dimilikinya yaitu kemampuan penyerapan yang sangat baik. Atapulgit memiliki beberapa kelebihan, yaitu kekhasan pada saat terdispersi, tahan terhadap suhu tinggi, memiliki ketahanan terhadap garam dan alkali, memiliki kemampuan absorpsi yang besar dan memiliki kemampuan mempertahankan warna Anonim a , 2006. Atapulgit terlihat seperti tanah dan berwarna putih keabu-abuan. Pemanasan atapulgit sebelum digunakan merupakan reaktifasi yang diperlukan untuk mengembangkan struktur pori Roy, 1995. Struktur atapulgit terdiri dari rantai silika ganda yang berikatan dengan oksigen membentuk tetrahedral, yang merupakan gugus kurang polar, aluminum dan magnesium berikatan dengan oksigen dan gugus hidroksil membentuk oktahedral yang merupakan gugus polar Grim, 1989. Struktur atapulgit dapat dilihat pada Gambar 2. Permukaan silika terdiri dari dua tipe, yaitu silika yang berikatan dengan gugus hidroksil memiliki energi yang tinggi dan silika yang berikatan dengan oksigen memiliki energi yang rendah Chu et al., 2004 Gambar 2. Struktur atapulgit Mg 5 Si 8 O 20 HO 2 OH 2 4 •4H 2 O Grim, 1989

D. Isopropanol