Pendugaan evapotranspirasi tanaman acuan ETo Penentuan Koefisien Tanaman kc Penghitungan Evapotranspirasi Tanaman ETc

7 Kebutuhan air tanaman akan berbeda berdasarkan perbedaan unsur- unsur yang mempengaruhi evapotranspirasi tanaman. Tanaman berumur panjang akan lebih banyak membutuhkan air dibanding dengan tanaman yang umurnya lebih pendek. Doorenbos dan Pruitt 1977 mengemukakan bahwa besarnya evapotranspirasi tanaman ETc dapat ditentukan dengan menggunakan data- data iklim dan koefisien tanaman yang dibudidayakan. Perhitungan evapotranspirasi tanaman dapat dilakukan melalui tiga tahap:

1. Pendugaan evapotranspirasi tanaman acuan ETo

Metode yang digunakan untuk pendugaan ETo diantaranya : metode Radiasi, metode Penman, metode Blaney-Criddle, dan metode panci evaporasi. Pemilihan metode dilakukan terutama berdasarkan data iklim yang tersedia dan ketelitian yang diinginkan. Pada penelitian ini digunakan metode Radiasi karena dibandingkan dengan metode lain, metode ini lebih baik dengan kemungkinan kesalahan 20 pada kondisi ekstrim panas. Bila digunakan di daerah khatulistiwa, metode Radiasi memberikan hasil yang memuaskan Doorenbos dan Pruitt, 1977. Rumus perhitungan evapotranspirasi acuan dengan menggunakan metode Radiasi adalah: ETo = c W x Rs ........................................................................1 Rs = 0.25 + 0.50 nN Ra..........................................................2 dimana: ETo : Evapotranspirasi tanaman acuan mmhari Ra : Radiasi ekstraterestrial mmhari yang tergantung pada bulan dan lintang Rs : Radiasi matahari mmhari N : Lama penyinaran matahari maksimum jamhari yang tergantung pada bulan dan lintang n : Rata-rata lama penyinaran matahari aktual jamhari W : Faktor pembobot berdasarkan suhu udara dan latitude 8 c : Faktor penyesuaian berdasarkan kelembaban rata-rata dan kecepatan angin. Pada rumah plastik c diganti dengan k yang merupakan kemampuan atap rumah plastik dalam mentransmisikan cahaya. Besarnya nilai k tergantung bahan atap rumah plastik.

2. Penentuan Koefisien Tanaman kc

Koefisien tanaman kc besarnya dapat tergantung pada jenis dan tingkat pertumbuhan tanaman. Koefisien tanaman dapat ditentukan dari hasil penelitian langsung dengan lysimeter atau dapat diduga dengan metode yang dianjurkan oleh Doorenbos dan Pruitt 1977.

3. Penghitungan Evapotranspirasi Tanaman ETc

Evapotranspirasi tanaman dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: ETc = ETo x kc.................................................................................3 dimana : ETc : Evapotranspirasi tanaman mmhari ETo : Evapotranspirasi tanaman acuan mmhari Kc : Koefisien tanaman

C. Efisiensi Irigasi 1. Efisiensi Penyaluran