17
III. METODE PENELITIAN A.
Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama pengamatan lapang penelitian awal pada bulan Juli - Agustus 2006 dan
tahap kedua pada bulan Mei 2007. Penelitian dilaksanakan di PT Saung Mirwan, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor.
B. Kerangka Pemikiran Penelitian
Kerangka pemikiran dari penelitian ini disajikan pada Gambar 2, dengan penjelasan sebagai berikut : untuk mengetahui kinerja jaringan irigasi
tetes maka perlu dilakukan analisis terhadap beberapa parameter yang menentukan layak tidaknya teknologi ini diterapkan. Parameter tersebut
adalah satuan kebutuhan air tanaman, keseragaman larutan nutrisi, keseragaman debit, efisiensi irigasi dan biaya irigasi. Keseragaman larutan
nutrisi meliputi keseragaman EC, pH, dan suhu larutan nutrisi sedangkan keseragaman debit meliputi keseragaman debit penetes pada pipa lateral dan
keseragaman debit lateral pada pipa manifold. Efisiensi irigasi terdiri dari efisiensi penyaluran, efisiensi distribusi dan efisiensi penyimpanan, namun
yang akan dianalisis dalam penelitian ini hanya efisiensi distribusi dan efisiensi penyimpanan.
Kebutuhan air tanaman teoritis ETc dipengaruhi oleh evapotranspirasi tanaman acuan ETo dan koefisien tanaman kc. ETo ditentukan
berdasarkan data iklim seperti suhu, kelembaban, lama penyinaran matahari, dan letak lintang. Sifat fisik dan kimia larutan nutrisi pH, EC, dan suhu
menentukan keseragaman larutan nutrisi yaitu keseragaman pH, keseragaman EC, dan keseragaman suhu. Sedangkan keseragaman debit baik
debit penetes maupun debit lateral dipengaruhi oleh jumlah pemberian air irigasi. Keseragaman debit menentukan efisiensi distribusi, sedangkan
kebutuhan air tanaman aktual menentukan efisiensi penyimpanan air irigasi. Biaya irigasi ditentukan berdasarkan biaya investasi dan biaya operasional
irigasi.
18 Pengumpulan
Data Analisis Data
Interpretasi Hasil
Analisis Data
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Penelitian Iklim:
- Suhu udara - Kelembaban udara
- Lama penyinaran matahari - Letak lintang
- Radiasi matahari
Koefisien tanaman kc Sifat fisik dan kimia larutan
nutrisi: - pH larutan
- EC larutan - Suhu larutan
Jumlah pemberian air irigasi: - Volume air irigasi dan
drainase pada media tanam
- Debit lateral - Debit penetes
- Biaya investasi irigasi tetes - Biaya operasional dan
pemeliharaan irigasi tetes Evapotranspirasi tanaman ETc
Keseragaman larutan nutrisi:
- Keseragaman EC - Keseragaman pH
- Keseragaman suhu
- Keseragaman debit lateral
- Keseragaman debit penetes
Biaya irigasi Kinerja teknis
jaringan irigasi tetes
ETo
Kebutuhan air tanaman aktual
Efisiensi Distribusi Efisiensi
Penyimpanan Air Irigasi
19
C. Metode Pengumpulan Data