3.5.1 Analisis Deskriptif Persentase
Analisis deskriptif persentase adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel bebas yaitu pengetahuan
perkoperasian anggota X
1
, loyalitas anggota X
2
, motivasi anggota X
3
dan partisipasi anggota Y. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan analisis ini adalah :
1. Membuat tabel distribusi jawaban angket X
1
, X
2
, X
3
dan Y. Menetukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang
telah ditetapkan dengan ketentuan mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif dengan cara :
Jawaban A : Skor Nilainya 4 Jawaban B : Skor Nilainya 3
Jawaban C : Skor Nilainya 2 Jawaban D : Skor Nilainya 1
2. Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap responden 3. Menentukan skor tersebut dengan rumus :
= x 100
Di mana: n = jumlah skor jawaban responden
N = jumlah skor jawaban ideal = tingkat persentase
4. Hasil yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan tabel kategori
a Persentase tertinggi t = X 100 = 100
b Persentase terendah r = X 100 = 25
c Rentang = 100 - 25 = 75
d Panjang kelas interval = 75 : 4 = 18,75
Pada penelitian ini terdapat 4 buah varibel yaitu pengetahuan perkoperasian X
1
, loyalitas X
2
, motivasi anggota X
3
dan partisipasi anggota Y.
1. Variabel Pengetahuan Perkoperasian X
1
Range = Data maksimal
2. Variabel Loyalitas X
2
Range = Data maksimal
4. Variabel Partisipasi Anggota Y Range
= Data maksimal
b
3
: koefisien regresi untuk X
3
X
1
: pengetahuan perkoperasian anggota X
2 :
loyalitas anggota X
3
: motivasi anggota Y
: partisipasi anggota : variabel pengganggu
3.5.3 Pengujian Hipotesis Penelitian 3.5.3.1 Uji Parsial Uji t
Pengujian ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individu dalam
menerangkan variabel-variabel dependen Ghozali, 2002:44. Kaidah pengambilan keputusan :
1. Jika nilai t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak 2. Jika nilai t
hitung
t
tabel
maka H
o
diterima Kaidah
pengambilan keputusan
dalam Uji-t
dengan menggunakan SPSS adalah :
1. Jika probabilitas 0.05, maka H
o
diterima, H
a
ditolak 2. Jika probabilitas 0.05, maka H
o
ditolak, H
a
diterima
3.5.3.2 Uji Simultan Uji F
Pengujian ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikatdependen Ghozali, 2002:44.
Kaidah pengambilan keputusan : 1. Jika nilai F
hitung
F
tabel
maka H
o
ditolak 2. Jika nilai F
hitung
F
tabel
maka H
o
diterima Kaidah
pengambilan keputusan
dalam Uji-F
dengan menggunakan SPSS adalah :
1. Jika probabilitas 0.05, maka H
o
diterima, H
a
ditolak 2. Jika probabilitas 0.05 maka H
o
ditolak, H
a
diterima Selain pembuktian dengan dengan uji F, dalam regresi berganda
dianalisis pula besarnya koefisien determinasi R
2
. Pengujian determinasi tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana
sumbangan masing-masing variabel bebas. Semakin besar nilai determinasi maka semakin besar varian sumbangan terhadap variabel
terikatnya. Koefisien Determinasi dapat dicari dengan model : b {n S Xi Yi
3.5.4 Evaluasi Ekonometrika