Pengujian Hipotesis Penelitian Hasil Penelitian .1 Gambaran Umum Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

Interpretasi koefisien variabel independen dalam regresi linear berganda ini menggunakan unstandardized coefficients karena untuk mengetahui pentingnya masing-masing variabel independent secara relatif dan seberapa besar pengaruhnya terhadap variabel dependent serta tidak ada multikolinearitas antar variabel independent, sedangkan untuk standardized coefficients digunakan apabila ukuran variabel independent tidak sama ada kg, Rp, liter dll maka sebaiknya interpretasi persamaan regresi menggunakan standardized coefficients Ghozali, 2002:92.

4.1.5 Pengujian Hipotesis Penelitian

Dalam rangka pengujian hipotesis yang telah diajukan dilakukan dengan menggunakan alat uji statistik yaitu uji t dan uji F.

4.1.5.1 Uji Parsial Uji t

Pengujian hipotesis secara parsial ini dimaksudkan untuk menguji seberapa besar pengaruh dari masing-masing variabel bebas yaitu pengetahuan perkoperasian , loyalitas , dan motivasi anggota X 3 terhadap partisipasi anggota Y. 1 Pengaruh pengetahuan perkoperasian terhadap partisipasi anggota. Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum dalam tabel 4.24 di atas, menunjukkan bahwa, untuk variabel pengetahuan perkoperasian di peroleh t sebesar 2,402 dengan probabilitas 0,019. Karena nilai probabilitas yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel pengetahuan perkoperasian berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota Y. 2 Pengaruh loyalitas terhadap partisipasi anggota. Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum dalam tabel 4.24 di atas, menunjukkan bahwa, untuk variabel loyalitas diperoleh t sebesar 2,542 dengan probabilitas 0,013. Karena nilai probabilitas yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel loyalitas berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota Y. 3 Pengaruh motivasi anggota terhadap partisipasi anggota Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum dalam tabel 4.24 di atas, menunjukkan bahwa, untuk variabel motivasi anggota diperoleh t sebesar 4,280 dengan probabilitas 0,000. Karena nilai probabilitas yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel motivasi anggota X 3 berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi anggota Y.

4.1.5.2 Uji Simultan Uji F

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan perhitungan analisis regresi berganda menggunakan program komputasi SPSS for Windows release 16.00, hasil uji F dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.25 Hasil Perhitungan Uji F ANOVA b 7871.526 3 2623.842 31.174 .000 a 7070.165 84 84.169 14941.691 87 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, Motivasi Anggota X3, Pengetahuan Perkoperasian X1, Loyalitas X2 a. Dependent Variable: Partisipasi Anggota Y b. Sumber : data penelitian diolah, 2011 Dari uji ANOVA atau F test di atas, didapat nilai F sebesar 31,174 dengan probabilitas 0,000. Karena nilai probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi partisipasi anggota atau dapat dikatakan bahwa pengetahuan perkoperasian, loyalitas dan motivasi anggota secara bersama-sama berpengaruh terhadap partisipasi anggota.

4.1.5.3 Koefisien Determinasi R²

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan perhitungan analisis regresi berganda menggunakan program komputasi SPSS for Windows release 16.00, nilai R² dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.26 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Model Summary b .726 a .527 .510 9.17435 31.174 3 84 .000 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate F Change df1 df2 Sig. F Change Change Statistics Predictors: Constant, Motivasi Anggota X3, Pengetahuan Perkoperasian X1, Loyalitas X2 a. Dependent Variable: Partisipasi Anggota Y b. Sumber : Data penelitian diolah, 2011 Dari tampilan output SPSS model summary di atas, besarnya adjusted R² adalah 0,510, hal ini berarti 51 variabel partisipasi anggota dapat dijelaskan oleh variabel pengetahuan perkoperasian, loyalitas dan motivasi anggota. Sedangkan sisanya 100 - 51 = 49 dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN LOKASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPMA UNNES TAHUN 2014

5 29 103

PENGARUH MOTIVASI BERKOPERASI DAN LOYALITAS ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

1 13 132

Pengaruh pengetahuan perkoperasian, Motivasi anggota, Dan Kepuasan anggota Terhadap Partisipasi anggota KUD MUSUK Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

0 5 164

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 0 1

(ABSTRAK) Pengaruh Pelayanan dan Kepercayaan Anggota terhadap Kepuasan Anggota dan Loyalitas Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Mekar Ungaran.

0 0 3

Pengaruh Pendidikan Perkoperasian dan Motivasi Terhadap Partisipasi Anggota Pada KUD Bhakti Tani Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes.

0 1 2

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA TENTANG PERKOPERASIAN, KREATIVITAS PENGURUS, DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 169

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY).

0 1 124