1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana cara perlindungan data digital dengan menggunakan
metode Low Bit Coding dan Least Significant Bit, serta bagaimana hasil perbandingan dan hasil watermarking dari kedua metode tersebut.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang menjadi acuan dalam pengerjaan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Data yang disisipkan berupa teks yang dapat diinput manual atau isi dari suatu file teks seperti .docx, .doc, .txt dan sebagainya dengan ukuran maksimal 100
karakter. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Studio C 2010.
3. Watermark yang digunakan adalah watermark tanpa kunci. 4. Hanya membandingkan ukuran pesan yang dapat disisipkan pada audio dan
kecepatan pemrosesan watermark pada berkas audio WMA dengan menggunakan metode Low Bit Coding dan Least Significant Bit.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membuat aplikasi Digital Watermarking untuk audio yang menerapkan
metode Low Bit Coding dan Least Significant Bit yang dapat digunakan untuk perlindungan hak cipta.
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode Low Bit Coding dan Least Significant Bit.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat bagi penulis :
- Menambah pengetahuan penulis bagaimana cara kerja Digital
Watermaking dengan menggunakan metode Low Bit Coding dan Least Significant Bit pada audio.
- Mengetahui metode yang baik untuk watermarking.
2. Manfaat bagi bidang ilmu : -
Menambah pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan Digital Watermarking pada audio yang menggunakan metode Low Bit Coding
dan Least Significant Bit. -
Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin merancang aplikasi Digital Watermarking sejenis.
3. Manfaat bagi masyarakat : Membantu mengendalikan pendistribusian maupun pembajakan berkas audio
yang akan beredar di masyarakat karena kepemilikan berkas tersebut akan diketahui.
1.6 Metode Penelitian