Format File Audio WMA Metode

itu data yang telah diembed tersebut diencode dengan menggunakan kunci, sehingga menghasilkan suatu dokumen yang telah diwatermark. Pada penelitian ini, kunci diabaikan.

2.2 Format File Audio WMA

WMA Window Media Audio adalah codec untuk lossy compression, yang dikembangkan pertama sekali untuk menyaingi MP3 oleh Microsoft.[7] WMA Window Media Audio adalah teknologi eksklusif yang merupakan bagian dari Windows Media Framework. WMA terdiri dari empat codec yang berbeda. Yang pertama yaitu Original WMA Codec atau Codec WMA yang asli. Codec yang hanya dikenal sebagai WMA, terdapat pada pesaing MP3 populer dan codec RealAudio. Ada juga WMA Pro merupakan codec baru dan lebih canggih, mendukung audio multichannel dan audio dengan resolusi tinggi. Ada juga Lossless codec atau WMA lossless merupakan kompresi data audio tanpa menghilangkan audio fidelity format WMA reguler atau disebut juga dengan lossy. Yang terakhir yaitu WMA voice merupakan codec yang menerapkan kompresi menggunakan berbagai bit rate yang rendah. Digunakan pada konten suara.[12]

2.3 Metode

Low Bit Coding Metode Low Bit Coding adalah cara yang paling sederhana untuk menyimpan data ke dalam data yag lain. Dengan mengganti bit yang paling tidak penting atau Least Significant Bit LSB pada setiap titik sampling dengan string berkode biner coded binary string, dapat mengenkode sejumlah besar data ke dalam suara digital. Secara teori, kapasitas saluran adalah 1 kb per detik 1 kbps per 1 kHz. Metode ini mirip dengan LSB namun file yang disisipi berupa audio file. Bedanya dengan LSB, jika pada gambar yang diganti adalah bit yang merepresentasikan warna, maka pada suara yang diganti adalah bit sampling dari file audio tersebut. dengan metode ini keuntungan yang didapatkan adalah ukuran pesan yang disisipkan relative besar, namun berdampak pada hasil audio yang berkualitas kurang banyaknya noise. Kelemahan metode ini adalah lemahnya kekebalan terhadap Universitas Sumatera Utara manipulasi. Pada prakteknya, metode ini hanya berguna pada lingkungan digital-to- digital yang tertutup.[5] Pada Metode Low Bit Coding LBC terdapat Most Significant Bits MSB dan Least Significant Bits LSB. Least Significant Bits adalah bagian dari barisan data