TDS Padatan terlarut total

Pada perlakuan kijing ukuran besar TSS turun sebesar 62,52 , perlakuan kijing ukuran sedang turun 38,93 , kemudian pada perlakuan kijing ukuran kecil turun sebesar 29,96 . Nilai tersebut merupakan persentase penurunan total pada masing-masing bak perlakuan. Untuk melihat persentase penurunan TSS yang murni disebabkan oleh filtrasi kijing pada bak pengamatan maka persentase total tersebut harus dikurangi persentase penurunan yang terjadi pada kontrol yaitu 5,07 . Setelah dilakukan pengurangan terhadap persentase penurunan total, didapat hasil sebagai berikut: kijing ukuran besar mampu mengurangi kandungan TSS dalam air sebesar 57,45 , kijing ukuran sedang 33,86 dan kijing ukuran kecil 24,88 . Penurunan nilai TSS yang lebih besar pada bak perlakuan kijing diduga akibat kegiatan filter feeder oleh kijing. Kijing menyaring air dan menangkap bahan-bahan tersuspensi yang termasuk makanannya seperti plankton dan detritus. Pengurangan jumlah bahan-bahan tersebut dalam air menyebabkan nilai TSS menurun. Besarnya persentase penurunan yang berbanding lurus dengan ukuran kijing menunjukkan bahwa ukuran kijing mempengaruhi aktifitas filtrasi dari kijing tersebut. Hal ini diduga disebabkan oleh perbedaan ukuran anatomi seperti sifon, insang dan otot kaki yang berpengaruh terhadap bukaan cangkang ketika kijing melakukan filtrasi. Analisa statistik dari pengamatan nilai TSS menunjukkan bahwa minimal ada sepasang perlakuan kijing dengan ukuran berbeda yang memberikan pengaruh berbeda terhadap perubahan penurunan nilai TSS P0,05. Hasil uji lanjut BNT menunjukkan bahwa setiap perlakuan ukuran kijing besar, sedang dan kecil memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap perubahan penurunan nilai TSS.

b. TDS Padatan terlarut total

Nilai TDS yang dihasilkan oleh kotoran ayam yang dilarutkan adalah 1225 mgl. Nilai tersebut mengalami penurunan selama pengamatan. Nilai TDS pada setiap pengamatan dapat dilihat pada Tabel 9. Penurunan terjadi pada semua bak pengamatan baik kontrol maupun perlakuan. Pada bak perlakuan penurunan yang terjadi lebih besar dibandingkan kontrol. Namun pada awal pengamatan bak perlakuan kijing ukuran kecil mengalami penurunan yang lebih lambat dibandingkan kontrol. Namun pada hari ke-5 sampai akhir pengamatan, penurunan TDS pada perlakuan kijing ukuran kecil lebih besar daripada kontrol. Hal ini diduga pada awal pengamatan kijing ukuran kecil masih melakukan adaptasi terhadap media sehingga aktifitas filtrasinya tidak optimal. Pola perubahan nilai TDS pada setiap pengamatan dapat dilihat pada Gambar 7 sedangkan persentase penurunan TDS selama pengamatan dapat dilihat pada Gambar 8. Tabel 9. Nilai TDS selama pengamatan tingkat biofiltrasi kijing terhadap akumulasi bahan organik. TDS mgl Perlakuan 2 3 4 5 6 kontrol 1225 1214 1103 976,67 926 besar 1225 1207,3 1070,33 839,33 769 sedang 1225 1217 1095 891,00 857 kecil 1225 1219,3 1214 893,33 841 500 1000 1500 2 3 4 5 6 Hari ke- T D S m g l kontrol besar sedang kec il Gambar 7. Perubahan nilai TDS dalam setiap pengamatan. 2 4 .1 0 3 7 .0 7 3 1 .0 1 2 9 .7 5 0 .0 0 5 .0 0 1 0 .0 0 1 5 .0 0 2 0 .0 0 2 5 .0 0 3 0 .0 0 3 5 .0 0 4 0 .0 0 kontro l bes ar s edan g kec il Pe r la k u a n P e rse n Gambar 8. Persen rata-rata penurunan TDS berdasarkan perbedaan ukuran kijing selama 4 hari. Penurunan nilai TDS terbesar terjadi pada perlakuan kijing ukuran besar yaitu 70,26 , kemudian kijing ukuran sedang 63,12 dan kijing ukuran kecil 57,76 . Persentase tersebut merupakan persentase penurunan total pada masing- masing bak perlakuan. Penurunan nilai yang tejadi pada kontrol menunjukkan bahwa ada faktor lain selain kijing yang ikut mempengaruhi perubahan TDS, misalkan pemanfaatan oleh bakteri . Untuk melihat persentase penurunan TSS yang murni disebabkan oleh filtrasi kijing pada bak pengamatan, maka persentase total tersebut harus dikurangi persentase penurunan yang terjadi pada kontrol yaitu 22,98 . Setelah dilakukan pengurangan, didapatkan hasil bahwa kijing ukuran besar mampu menguranagi kandungan TDS sebesar 12,97 , kijing ukuran sedang 6,91 dan kijing ukuran kecil 5,65 . Analisa statistik pengamatan nilai TDS menunjukkan bahwa minimal ada sepasang perlakuan kijing dengan ukuran berbeda yang memberikan pengaruh yang berbeda terhadap perubahan penurunan nilai TDS P0,05. Hasil uji lanjut BNT menunjukkan bahwa setiap perlakuan ukuran kijing besar, sedang, kecil memberikan pengaruh yang berbeda terhadap perubahan penurunan nilai TDS. Apabila kita cermati penurunan pada nilai TDS tidak sebesar pada nilai TSS Hal ini diduga makanan kijing lebih banyak tersedia dalam bentuk tersuspensi dari pada terlarut.

c. TOM Bahan organik total