Penurunan nilai TDS terbesar terjadi pada perlakuan kijing ukuran besar yaitu 70,26 , kemudian kijing ukuran sedang 63,12 dan kijing ukuran kecil
57,76 . Persentase tersebut merupakan persentase penurunan total pada masing- masing bak perlakuan. Penurunan nilai yang tejadi pada kontrol menunjukkan
bahwa ada faktor lain selain kijing yang ikut mempengaruhi perubahan TDS, misalkan pemanfaatan oleh bakteri
.
Untuk melihat persentase penurunan TSS yang murni disebabkan oleh filtrasi kijing pada bak pengamatan, maka persentase
total tersebut harus dikurangi persentase penurunan yang terjadi pada kontrol yaitu 22,98 . Setelah dilakukan pengurangan, didapatkan hasil bahwa kijing
ukuran besar mampu menguranagi kandungan TDS sebesar 12,97 , kijing ukuran sedang 6,91 dan kijing ukuran kecil 5,65 .
Analisa statistik pengamatan nilai TDS menunjukkan bahwa minimal ada sepasang perlakuan kijing dengan ukuran berbeda yang memberikan pengaruh
yang berbeda terhadap perubahan penurunan nilai TDS P0,05. Hasil uji lanjut BNT menunjukkan bahwa setiap perlakuan ukuran kijing besar, sedang,
kecil memberikan pengaruh yang berbeda terhadap perubahan penurunan nilai TDS. Apabila kita cermati penurunan pada nilai TDS tidak sebesar pada nilai TSS
Hal ini diduga makanan kijing lebih banyak tersedia dalam bentuk tersuspensi dari pada terlarut.
c. TOM Bahan organik total
Nilai TOM semakin meningkat seiring bertambahnya hari. Nilai TOM yang terbentuk pada setiap pengamatan dapat dilihat pada Tabel 10. Pola perubahan
TOM pada setiap pengamatan dapat dilihat pada Gambar 9, sedangkan persentase penekanan laju pembentukan TOM dapat dilihat pada Gambar 10.
Tabel 10. Nilai TOM selama pengamatan tingkat biofiltrasi kijing terhadap akumulasi bahan organik.
TOM mgl Perlakuan
2 3
4 5
6 kontrol
97,8 98,21
111,31 157,14
200,15 besar
97,8 98,3
93,21 100,12
138,7 sedang
97,8 98,26
106,7 131,4
176,33 kecil
97,8 98,3
112,74 150,3
199,41
50 100
150 200
250
2 3
4 5
6
Hari ke- T
O M
m g
l
kontrol besar
sedang kec il
Gambar 9.Perubahan nilai TOM dalam setiap pengamatan.
20.80
8.09
0.19 0.00
5.00 10.00
15.00 20.00
25.00
besar sedang
kecil
Perlakuan P
e rse
n
Gambar 10. Persen rata-rata penekanan laju pembentukan nilai TOM selama 4 hari berdasarkan ukuran kijing yang berbeda.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kijing ukuran besar dapat menekan pembentukan TOM sebesar 20,80 dan kijing ukuran sedang menekan
pembentukan TOM sebesar 8,09 . Kijing ukuran kecil hanya mampu menekan akumulasi sebesar 0,19 . Persentase yang kecil pada kijing ukuran kecil
menunjukkan bahwa kijing ukuran kecil tidak mampu menekan akumulasi bahan organik. Hasil analisa statistika yang menyatakan bahwa minimal ada satu pasang
perlakuan ukuran yang memberikan pengaruh yang nyata terhadap pembentukan nilai TOM P0,05. Kemudian setelah dilakukan uji lanjut BNT didapat bahwa
setiap perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap penekanan akumulasi bahan organik.
Melalui pengamatan parameter TOM, maka didapatkan hasil bahwa keberadaan kijing berpotensi untuk mencegah akumulasi bahan organik pada
perairan. Hasil pengamatan terhadap nilai TOM ini dapat diaplikasikan langsung terhadap lingkungan perairan seperti daerah hilir sungai yang bermuara ke waduk
atau danau sehingga kandungan bahan organik pada perairan tersebut dapat tertekan.
2. Tingkat biofiltrasi Kijing P. exilis pada perairan dengan bahan organik