Karakteristik Anggota Kelompok Tani, adalah ciri-ciri umum yang menjadi

digunakan pula studi literatur dan penelitian terdahulu untuk menunjang kebutuhan data atau informasi yang relevan dengan tujuan penelitian yang dilakukan, serta laporan yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik BPS. Definisi Operasional Untuk mengukur variabel yang telah ditentukan dalam penelitian ini, maka digunakan definisi operasional yang menjelaskan variabel-varibel, yaitu:

A. Karakteristik Anggota Kelompok Tani, adalah ciri-ciri umum yang menjadi

identititas dari anggota kelompok tani dengan sejumlah indikator, antara lain: 1. Usia; adalah umur responden yang dihitung mulai dari saat kelahiran sampai dengan saat dilakukan penelitian yang dibulatkan dalam jumlah tahun terdekat bila terdapat selisih bulan. Usia responden dikategorikan 1 Muda, 2 Sedang baya 3 Tua. 2. Jenis Kelamin; adalah kategori biologis dari responden yang dikategorikan 1 Laki-laki, 2 Perempuan. 3. Tingkat Pendidikan; adalah jumlah tahun sekolah hingga jenjang terakhir pendidikan formal yang telah ditempuh responden danatau ditambah jenis pendidikan non formal responden, saat dilakukan penelitian. Tingkat pendidikan responden dikategorikan 1 Rendah, 2 Sedang, 3 Tinggi. 4. Jenis Pekerjaan; adalah kegiatan yang menghasilkan pendapatan, yang ditekuni responden selama satu tahun terakhir termasuk di dalamnya sebagai petani. Jenis pekerjaan responden dikategorikan 1 Rendah, 2 Sedang, 3 Tinggi, sesuai dengan jumlah dan kualitas jenis kegiatan. 5. Pendapatan; adalah jumlah uang atau natura yang dimiliki responden dalam satu bulan, dihitung secara rata-rata selama 3 bulan terakhir. Apabila responden tidak mengingatnya maka perhitungan dilakukan pada saat semingu terakhir untuk dikonversi dalam pendapatan per bulan. Tingkat pendapatan responden dikategorikan 1 Rendah, 2 Sedang, 3 Tinggi. 6. Jumlah Tanggungan; adalah jumlah anggota keluarga anak, istrisuami, orang tua, saudara, dan lain-lainl yang menjadi tanggungan responden. Jumlah tanggungan responden dikategorikan 1 Rendah, 2 Sedang, 3 Tinggi. 7. Penguasaan Lahan; adalah luas lahan milik, sewa, danatau yang digarap oleh responden selama setahun terakhir. Penguasaan lahan responden tersebut dikategorikan 1 Rendah, 2 Sedang, 3 Tinggi. 8. Akses ke Media Massa; adalah jumlah kesempatan per hari yang dimiliki responden untuk memanfaatkan media massa selama satu minggu terakhir. Tingkat akses ke media massa responden dikategorikan 1 Rendah, 2 Sedang, 3 Tinggi. 9. Gaya Komunikasi Anggota Kelompok Tani; adalah cara anggota kelompok tani menyampaikan dan menerima pesan terkait dengan masalah konservasi sehingga menunjukkan keajegan berkomunikasi baik dalam konteks intrapersonal maupun interpersonal dengan pemimpin atau anggota lainnya. Gaya komunikasi anggota kelompok tani dikategorikan 1 Linier; 2 Linier- relational; 3 Relational-convergence, dan 4 Convergence. 10. Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok Tani; adalah prosentase peran serta anggota dalam kegiatan-kegiatan kelompok tani. Tingkat partisipasi anggota kelompok tani dikategorikan 1 Rendah, 2 Sedang, 3 Tinggi.

B. Tingkat KedewasaanKesiapan Anggota Kelompok Tani, mengacu dan