Tingkat KedewasaanKesiapan Anggota Kelompok Tani, mengacu dan

1991, tingkat kesiapankedewasaan anggota kelompok tani adalah sejauhmana tingkat kemampuan dan kemauan anggota kelompok dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai anggota kelompok tani selama dua tahun terakhir. Indikator-indikator tingkat kesiapankedewasaan anggota kelompok tani meliputi: 1. Tingkat pemahaman anggota kelompok tani terhadap tujuan kelompok tani yang dikategorikan 1 tinggi dan 2 rendah. 2. Tingkat inisiatif anggota kelompok tani yang dikategorikan 1 tinggi dan 2 rendah. 3. Tingkat komitmen anggota kelompok tani terhadap pencapaian tujuan kelompok tani yang dikategorikan 1 tinggi dan 2 rendah. 4. Tingkat kekompakan anggota kelompok yang dikategorikan 1 tinggi dan 2 rendah.

C. Gaya Komunikasi Pemimpin Kelompok Tani, adalah cara pemimpin

menyampaikan dan menerima pesan terkait dengan masalah pengelolaan kegiatan KTA yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pemantauan, sehingga menunjukkan keajegan berkomunikasi dengan para anggota lainnya. Gaya komunikasi tersebut dikategorikan 1 Linier; 2 Linier-relational; 3 Relational-convergence, dan 4 Convergence.

D. Keefektifan Kelompok Tani, adalah tingkat atau derajat pencapaian tujuan

kelompok tani, khususnya dalam bentuk peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam usaha tani konservasi serta kepuasan sebagai anggota suatu kelompok tani selama dua tahun terakhir. Indikator-indikator keefektifan kelompok tani meliputi: 1. Tingkat pengetahuan kegiatan konservasi tanah dan air adalah derajat pengetahuan tentang kegiatan konservasi tanah dan air, yang dapat diamati melalui tingkat pemahaman pada kegiatan vegetatif dan sipil teknis. Dikategorikan 1 tinggi dan 2 rendah. 2. Tingkat keadaan sikap terhadap kegiatan konservasi tanah dan air adalah derajat kecenderungan terhimbau appeal pada kegiatan konservasi tanah dan air, yang dapat diamati melalui tingkat ketertarikan danatau opini yang positif pada kegiatan vegetatif dan sipil teknis. Dikategorikan 1 tinggi dan 2 rendah. 3. Tingkat keterampilan kegiatan konservasi tanah dan air adalah jumlah keterampilan dalam bidang usaha tani konservasi tanah dan air, yang dapat diamati melalui banyaknya kegiatan vegetatif dan sipil teknis yang mampu dikerjakan dengan baik dan kegiatan tersebut dilaksanakan di lahan yang mereka kuasai akses. Dikategorikan 1 tinggi dan 2 rendah. 4. Tingkat kepuasan kelompok adalah derajat rasa bangga dan senang menjadi anggota kelompok yang telah melakukan kegiatan konservasi tanah dan air. Dikategorikan 1 tinggi dan 2 rendah. Secara ringkas indikator dari masing-masing variabel penelitian dapat dilihat dalam Tabel 9 sd Tabel 12.