Penentuan aktivitas invertase Penentuan pengaruh hubungan faktor dengan adanya penambahan Penentuan parameter kinetika laju degradasi K

16 Gambar 13. Diagram alir tahapan penelitian

a. Penentuan aktivitas invertase

Aktivitas enzim diukur berdasarkan definisi satu unit aktivitas invertase, yaitu banyaknya invertase yang dapat membebaskan 1 mikromol gula pereduksi dari substrat sukrosa selama 1 menit pada kondisi percobaan. Kondisi yang digunakan adalah kondisi optimum invertase, yaitu pada suhu 55°C, di dalam larutan buffer asetat pH 4.5. Slope yang diperoleh dari gula pereduksi yang dihasilkan pada setiap konsentrasi yang diujikan merupakan besarnya aktivitas enzim. b. Penentuan pengaruh konsentrasi CuSO 4 CuSO 4 dengan konsentrasi yang berbeda diujikan pada reaksi invertase dengan sukrosa. Nilai gula pereduksi yang lebih rendah dari kontrol perlakuan invertase tanpa CuSO 4 menunjukkan adanya inhibisi, sebaliknya jika lebih tinggi dari kontrol menunjukkan aktivasi. Pengaruh yang berbeda nyata diukur berdasarkan analisis sidik ragam ANOVA dan uji lanjut Duncan. Mulai Penentuan aktivitas invertase Penentuan pengaruh konsentrasi CuSO 4 Penentuan pengaruh perubahan faktor dengan adanya penambahan CuSO 4 terhadap degradasi sukrosa Penentuan parameter kinetika K M dan V maks laju degradasi sukrosa dengan adanya penambahan CuSO 4 Selesai 17

c. Penentuan pengaruh hubungan faktor dengan adanya penambahan

CuSO 4 terhadap degradasi sukrosa Uji karakterisasi invertase yang dilakukan antara lain pengaruh konsentrasi substrat, konsentrasi enzim, pH, suhu dan lama pemanasan dengan ditambahkan CuSO 4 . Pengaruh yang diidentifikasi adalah adanya kenaikan atau penurunan konsentrasi gula pereduksi pada setiap taraf yang diujikan berdasarkan analisis sidik ragam dan uji lanjut Duncan. Inhibisi invertase diukur berdasarkan perbandingan dengan perlakuan tanpa CuSO 4 , dinyatakan dalam bentuk persen.

d. Penentuan parameter kinetika laju degradasi K

M dan V maks sukrosa dengan adanya penambahan CuSO 4 Penentuan parameter kinetika dilakukan pada tiga suhu yang berbeda dan pH tertentu yang optimum bagi inhibisi invertase. Model kinetika inhibisi diidentifikasi berdasarkan jenis perubahan nilai parameter kinetika K M dan V maks yang diperoleh dari plot Lineweaver- Burk. Nilai K M diperoleh dari perpotongan garis linier dengan sumbu x, sedangkan nilai V maks diperoleh dari perpotongan garis linier dengan sumbu y.

2. Prosedur Percobaan