Penentuan aktivitas invertase Penentuan konsentrasi inhibitor Penentuan pengaruh perubahan faktor

17

c. Penentuan pengaruh hubungan faktor dengan adanya penambahan

CuSO 4 terhadap degradasi sukrosa Uji karakterisasi invertase yang dilakukan antara lain pengaruh konsentrasi substrat, konsentrasi enzim, pH, suhu dan lama pemanasan dengan ditambahkan CuSO 4 . Pengaruh yang diidentifikasi adalah adanya kenaikan atau penurunan konsentrasi gula pereduksi pada setiap taraf yang diujikan berdasarkan analisis sidik ragam dan uji lanjut Duncan. Inhibisi invertase diukur berdasarkan perbandingan dengan perlakuan tanpa CuSO 4 , dinyatakan dalam bentuk persen.

d. Penentuan parameter kinetika laju degradasi K

M dan V maks sukrosa dengan adanya penambahan CuSO 4 Penentuan parameter kinetika dilakukan pada tiga suhu yang berbeda dan pH tertentu yang optimum bagi inhibisi invertase. Model kinetika inhibisi diidentifikasi berdasarkan jenis perubahan nilai parameter kinetika K M dan V maks yang diperoleh dari plot Lineweaver- Burk. Nilai K M diperoleh dari perpotongan garis linier dengan sumbu x, sedangkan nilai V maks diperoleh dari perpotongan garis linier dengan sumbu y.

2. Prosedur Percobaan

Prosedur percobaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Penentuan aktivitas invertase

Larutan invertase 0.01 gl dan larutan sukrosa 50 gl disiapkan pada tabung reaksi yang terpisah. Masing-masing tabung reaksi kemudian diinkubasi di dalam water bath suhu 55°C sehingga suhu tersebut dicapai oleh larutan di dalam tabung reaksi. Selanjutnya sukrosa dimasukkan ke dalam tabung reaksi berisi invertase dan mulai diukur waktu reaksi t = 0. Reaksi dihentikan pada masing-masing waktu yang diujikan, yaitu 0, 30, 60, 90, 120, 180, 240, dan 300 detik, dengan memasukkan 2 ml pereaksi DNS. Kemudian tabung tersebut dimasukkan ke dalam water bath pada suhu 95°C. Setelah 18 10 menit, tabung reaksi dikeluarkan dan didinginkan untuk diukur absorbansinya pada panjang gelombang 540 nm.

b. Penentuan konsentrasi inhibitor

Larutan CuSO 4 dibuat dalam beberapa konsentrasi, 0 mM- 3.75 mM. Masing-masing larutan CuSO 4 dalam berbagai konsentrasi dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian ditambahkan larutan sukrosa 50 gl sebanyak 0.5 ml dan divortex. Selanjutnya ditambahkan 1 ml invertase 0.01 gl pada masing-masing tabung reaksi t = 0. Pada saat t = 5 menit, reaksi dihentikan dengan perekasi DNS. Prosedur untuk menghentikan reaksi mengikuti prosedur sebelumnya pada penentuan aktivitas.

c. Penentuan pengaruh perubahan faktor

Penentuan pengaruh perubahan faktor dilakukan dengan maupun tanpa adanya penambahan inhibitor. Prosedur yang dilakukan pada perlakuan tanpa inhibitor sama halnya dengan pengujian pada karakterisasi invertase dengan inhibitor, hanya tidak ditambahkan larutan CuSO 4 . Total volume larutan dalam tiap tabung reaksi tetap sama yakni 2 ml, sehingga volume yang ditambah adalah aquades dan buffer . 1. Pengaruh konsentrasi enzim Larutan invertase 0.01 gl disiapkan pada berbagai konsentrasi sebanyak 0.0 - 0.83 ml dan ditambahkan larutan buffer pH 7 hingga volumenya 1 ml. Kemudian ditambahkan larutan CuSO 4 2.5 mM sebanyak 0.1 ml pada masing-masing tabung reaksi. Selanjutnya larutan sukrosa 50 gl sebanyak 1 ml dimasukkan pada tiap-tiap tabung tersebut, dan mulai dihitung waktunya t = 0 menit. Pada waktu t = 5 menit, dimasukkan 2 ml pereaksi DNS untuk menghentikan reaksi. Kemudian tabung tersebut dimasukkan ke dalam water bath pada suhu 95°C selama 10 menit. Setelah 10 menit, tabung reaksi dikeluarkan dan didinginkan untuk diukur absorbansinya pada panjang gelombang 540 nm. 19 2. Pengaruh konsentrasi substrat Larutan CuSO 4 2.5 mM sebanyak 0.1 ml dimasukkan pada masing-masing tabung reaksi yang berisi larutan sukrosa 50 gl dalam konsentrasi yang berbeda. Kemudian aquades ditambahkan hingga volume campuran mencapai 2.0 ml. Larutan invertase 0.01 gl sebanyak 1.0 ml dimasukkan ke masing-masing tabung reaksi t = 0 menit. Pengukuran reaksi hidrolisis mengikuti prosedur sebelumnya. 3. Pengaruh pH Invertase 0.01gl sebanyak 1.0 ml dilarutkan dengan menggunakan buffer pH yang bervariasi pH 3 - 11 pada tabung reaksi. Selanjutnya masing-masing tabung reaksi ditambahkan larutan CuSO 4 2.5 mM sebanyak 0.1 ml dan 0.9 ml larutan sukrosa 50 gl t = 0 menit. Pengukuran reaksi hidrolisis mengikuti prosedur sebelumnya. 4. Pengaruh suhu Penangas air mulai suhu 0 - 90 o C disiapkan dengan interval suhu 10 o C. Pada setiap kelipatan suhu 10 o C tersebut, diuji aktivitas invertase. Larutan CuSO 4 2.5 mM sebanyak 0.1 ml, 0.4 ml air dan larutan sukrosa 50 gl sebanyak 0.5 ml dimasukkan ke dalam setiap tabung untuk setiap kelipatan suhu 10 o C. Tabung reaksi selanjutnya dimasukkan ke dalam penangas air pada rentang suhu tersebut dan didiamkan selama 5 menit. Kemudian ditambahkan invertase 0.01 gl sebanyak 1.0 ml ke dalam masing-masing tabung reaksi t = 0 menit pada suhu inkubasi. Pengukuran reaksi hidrolisis mengikuti prosedur sebelumnya. 5. Pengaruh lama pemanasan Larutan invertase 0.01 gl sebanyak 1.0 ml dimasukkan ke dalam masing-masing tabung reaksi dan dipanaskan dengan waktu yang bervariasi dari 0 - 5 menit. Setelah waktu yang diperlukan dicapai, tabung reaksi dikeluarkan dari water bath dan didinginkan. 20 Setelah itu larutan CuSO 4 2.5 mM sebanyak 0.1 ml dan larutan sukrosa 50 gl sebanyak 0.5 ml dimasukkan ke dalamnya t = 0 menit. Pengukuran reaksi hidrolisis mengikuti prosedur sebelumnya.

d. Penentuan parameter kinetika