terhadap produk dan informasi yang berkaitan dari berbagai sumber terutama dari iklan televisi.
Seluruh responden yang memiliki pengetahuan tinggi terhadap produk tersebut, dibagi ke dalam dua kategori yaitu tinggi dan sangat tinggi. Responden
yang termasuk kategori tinggi berjumlah 10 orang 33,3 dimana responden ini berada dalam kisaran skor 21-26,5. Responden tersebut mengetahui akan
keberadaan produk Indomie. Pengetahuan mengenai produk Indomie yang dimiliki oleh responden-responden tersebut diantaranya adalah mengenai berbagai
varian rasa dari produk Indomie. Berbagai varian rasa tersebut antara lain rasa ayam bawang, soto mie, mie goreng, dan lain lain. Selain varian rasa, responden-
responden tersebut juga mengetahui zat-zat yang terkandung dalam Indomie dimana terdapat zat-zat seperti vitamin A, B1, B6, B12, Niasin, Asam Folat,
Mineral, Zat Besi, dan lain-lain. Responden mengetahui tagline Indomie adalah ‘indomie seleraku’. Responden juga mengetahui bahwa Indomie merupakan
brand leader dari produk mie instan di Indonesia. Indomie merupakan merek mie instan paling favorit di Indonesia sehingga Indomie umum dijadikan istilah
generik untuk merujuk kepada mie instan. Akan tetapi responden-responden tersebut kurang mengetahui bahwa Indomie juga dijual ke luar negeri.
Responden lainnya yang berjumlah 20 orang 66,7 termasuk dalam kategori sangat tinggi dimana mereka berada dalam kisaran skor 26,5 -32.
Responden tersebut termasuk dalam kategori tingkat pengetahuan yang sama dengan responden yang berada dalam kategori tinggi ditambah dengan mereka
mengetahui bahwa produk Indomie juga dijual ke luar negeri.
5.1.2 Afektif
Tiga puluh responden yang telah mengisi kuesioner, 28 responden menunjukkan sikap afektif yang tinggi terhadap produk tabel 2. Afektif
merupakan emosi atau perasaan mengenai produk atau merek. Emosi atau perasaan ini mencakup penilaian terhadap obyek sikap secara langsung dan
menyeluruh. Emosi atau perasaan yang dimaksud adalah suka atau tidaknya konsumen terhadap produk. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
responden 93,3 menyukai produk.
Sebagian besar responden tersebut menyukai produk Indomie karena mereka juga menyukai
iklan Indomie versi ‘Satu Selera’. Responden juga menyukai produk Indomie di antaranya adalah karena rasa yang enak. Rasa yang
enak tersebut membuat mereka lebih memilih Indomie daripada merek mie instan lainnya. Kemasan yang menarik dan varian rasa yang beragam juga membuat
mereka menyukai Indomie. Selain itu, harga yang terjangkau, produk Indomie yang mudah didapatkan dimana-mana juga membuat responden menyukai
Indomie. Responden-responden tersebut juga menyatakan bahwa Indomie lebih baik dari produk Indomie lainnya.
Dua responden lainnya yang tidak menyukai produk dikarenakan mereka tidak
menyukai iklan indomie versi ‘Satu Selera’, rasanya tidak enak, kemasan tidak menarik, variasi rasa tidak membuat mereka tertarik, harganya tidak
terjangkau, tidak mudah untuk mendapatkan produk, dan Indomie tidak lebih baik daripada produk mie instan lainnya.
5.1.3 Konatif
Tiga puluh responden yang telah mengisi kuesioner, 25 responden atau 83,3 dari total responden menunjukkan sikap konatif yang tinggi terhadap
produk Tabel 2. Konatif merupakan kecenderungan bahwa individu akan melakukan tindakan khusus atau berperilaku dengan cara tertentu terhadap obyek
sikap tertentu. Dalam hal ini, kecenderungan untuk membeli produk. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden 83,3 ingin membeli
produk Indomie. Sebagian besar responden tersebut ingin membeli produk Indomie karena
mereka juga menyukai iklan Indomie versi ‘Satu Selera’. Responden juga ingin membeli produk Indomie di antaranya adalah karena rasa yang enak. Rasa yang
enak tersebut membuat mereka lebih memilih untuk mengkonsumsi Indomie daripada merek mie instan lainnya. Kemasan yang menarik dan varian rasa yang
beragam juga membuat mereka tertarik untuk membeli Indomie. Selain itu, harga yang terjangkau, produk Indomie yang mudah didapatkan dimana-mana juga
membuat mereka lebih mudah untuk membeli dan mengkonsumsi Indomie
Lima responden lainnya yang tidak ingin membeli produk dikarenakan indikator-indikator seperti rasa, varian, harga, kemudahan untuk memperoleh
produk, kemasan dan iklan tidak membuat mereka ingin membeli produk Indomie. Responden-responden tersebut memang tidak menyukai rasa produk
Indomie, selain itu harga, kemasan, kemudahan untuk memperoleh produk, serta iklan tidak membuat mereka tertarik untuk membeli.
BAB VI FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI SIKAP KONSUMEN
6.1 Karateristik Konsumen