Pendekatan Masalah Kondisi Umum Lokasi Penelitian

plankton, sehingga perlu dilakukan pengkajian tentang struktur komunitas plankton dengan kondisi lingkungan perairan daerah tersebut.

B. Pendekatan Masalah

Plankton dalam perairan dapat perairan dapat menyebar secara acak atau mengelompok. Keberadaan plankton dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya seperti kondisi fisika, kimia dan biologi perairan. Kegiatan manusia seperti transportasi, budidaya, pariwisata secara langsung atau tidak langsung dapat mengakibatkan perubahan badan air. Hal tersebut menyebabkan perubahan struktur komunitas biota di dalamnya yang diantaranya adalah plankton. Secara sederhana pendekatan masalah dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini : Gambar 1. Kerangka pendekatan studi

C. Tujuan

Penelitian bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas plankton secara spasial dan temporal yang meliputi kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi serta hubungannya dengan beberapa parameter fisika-kimia di perairan Pulau Pramuka dan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Kegiatan di Perairan Pulau Pramuka dan Pulau Panggang : - Transportasi - Pariwisata - Budidaya - Pemukiman Penduduk Kondisi Fisika, kimia dan biologi perairan suhu, kecerahan, kekeruhan, salinitas, pH, DO, COD, NO2, NO4, PO4, kompetisi, grazing dsb Plankton fitoplankton, zooplankton Distribusi, komposisi Spasial, temporal Struktur komunitas plankton Kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian

Kelurahan Pulau Panggang merupakan satu dari enam kelurahan yang ada di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Kelurahan ini termasuk wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Secara geografis kelurahan yang terdiri dari 13 pulau ini terletak pada posisi geografis 5 o 40’00” –5 o 47’00” LS dan 106 o 8’00” – 106 o 28’00’ BT. Luas Kelurahan Pulau Panggang meliputi areal perairan hampir sekitar ± 58,5 km 2 dan panjang garis pantai 22,74 km Suwandi dkk, 2001 in Abdurrohman, 2005. Sembilan pulau dari gugus pulau di kelurahan Pulau Panggang termasuk dalam wilayah kerja Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 185Kpts-II1997 tanggal 31 Maret 1997 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Taman Nasional dan Unit Taman Nasional. Menurut ketentuan di atas pulau-pulau tersebut yaitu Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Karya, Pulau Kotok Besar, Pulau Kotok Kecil, Pulau Opak Kecil, Pulau Karang Bongkok, Pulau Karang Congkak dan Pulau Semak Daun termasuk zona pemanfaatan tradisional yang mempunyai fungsi sebagai penyaring dampak negatif dari kegiatan manusia di dalam maupun di luar kawasan. Keberadaan zona ini sangat penting bagi kawasan konservasi laut, sebab untuk menentukan garis batas yang tegas di kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu sangat sulit dilakukan. Disamping itu Pulau Semak Daun merupakan pulau Cagar Alam dengan fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, yaitu tempat bertelur, mencari makan dan tumbuh menjadi dewasa penyu sisik Eretmochelys imbricata serta tempat beristirahatnya burung-burung yang dilindungi seperti raja udang Halycon capensis , camar laut Larus sp, pecuk ular Anhinga melanogaster dan dara laut Ducula bicolor Abdullah, 2000. Dari 13 pulau-pulau yang ada di Kelurahan Pulau Panggang hanya dua pulau ada pemukimannya, yaitu Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Pulau Pramuka saat ini merupakan Ibukota Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu. Pulau-pulau lain dimanfaatkan untuk berbagai tujuan antara lain yaitu resort wisata dan cottage pribadi Pulau Air, untuk PHU penghijauan Pulau Karang Bangkok, Pulau Karang Congkak, Pulau Kotok Kecil. Pulau Peniki dipergunakan untuk kepentingan lalu lintas kapal mercu suar. Perairan Kelurahan Pulau Panggang merupakan daerah penangkapan ikan dan sumber daya hayati lain seperti rumput laut, padang lamun, terumbu karang dan lain-lain. Kegiatan perikanan tangkap dilakukan di sekitar Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu di zona pemanfaatan tradisional. Sebagaimana di kawasan Kepulauan Seribu lainnya, beberapa lokasi di kawasan pantai maupun di pulau- pulau kecil yang tersebar di kelurahan Pulau Panggang berpotensi sebagai tempat kegiatan wisata dan rekreasi. Hal ini menarik investor untuk berinvestasi Abdullah, 2000.

B. Plankton 1. Definisi Plankton