Keanekaragaman, Keseragaman dan Dominansi

Gambar 14. Persentase kelimpahan dari masing-masing kelas zooplankton di perairan Pulau Pramuka A dan Pulau Panggang B pada bulan Desember.

C. Keanekaragaman, Keseragaman dan Dominansi

Hasil perhitungan indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi fitoplankton di perairan Pulau Pramuka selama pengamatan, disajikan dalam Tabel 11 sebagai berikut : Tabel 11. Nilai indeks keanekaragaman H’, indeks keseragaman E dan indeks dominansi C fitoplankton di perairan Pulau Pramuka selama pengamatan. Oktober November Desember Stasiun H C E H C E H C E 1 2,5821 0,084 0,9534 1,8678 0,2786 0,6235 1,9247 0,1972 0,7293 2 0,7275 0,7239 0,2568 1,1946 0,4889 0,5188 1,5939 0,3551 0,5749 3 2,0921 0,171 0,7384 1,8141 0,2379 0,6403 1,7399 0,2185 0,6275 4 1,4431 0,3633 0,5626 1,6849 0,2854 0,678 1,7196 0,2064 0,7826 5 2,3593 0,1434 0,7876 2,3664 0,1376 0,8352 1,8627 0,2221 0,7058 6 1,7574 0,2285 0,6203 1,8188 0,2508 0,8188 1,9629 0,1655 0,7899 Nilai indeks keanekaragaman H’, indeks keseragaman E dan indeks dominansi C fitoplankton di perairan Pulau Pramuka pada bulan Oktober, November dan Desember 2004 dapat dilihat pada tabel 11. Nilai indeks keanekaragaman H’ pada masing -masing bulan berkisar antara 0,73-2,58; 1,19- 2,37 dan 1,59-1,96. Nilai tertinggi diperoleh pada stasiun 1 bulan Oktober sebesar 2,58 dan nilai terendah pada stasiun 2 bulan Oktober sebesar 0,73 Tabel 11. Perairan ini keanekaragaman yang relatif kecil dan menunjukkan komunitas yang tidak stabil Odum, 1993. Secara umum dari nilai indeks keanekaragaman yang didapat, memiliki nilai yang semakin menurun. Pada bulan Desember mempunyai nilai indeks keanekaragaman yang lebih rendah dari buan Oktober. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan kenekaragaman jenis pada bulan November. Penurunan tersebut diduga akibat adanya perbedaan musim yang mempengaruhi faktor fisika, kimia dan biologi perairan. Nilai indeks keseragaman E fitoplankton selama pengamatan masing- masing berkisar antara 0,26-0,95; 0,52-0,82 dan 0,58-0,79. Nilai keseragaman tertinggi ditemukan pada stasiun 1 bulan Oktober sebesar 0,95 dan nilai terendah ditemukan pada stasiun 2 bulan Oktober sebesar 0,26. Nilai keseragaman yang diperoleh tersebut mendekati 1 yang berarti bahwa penyebaran organisme relatif merata. Sedangkan apabila nilai indeks keseragaman mendekati 0, dimungkinkan ada jenis yang mendominasi di perairan tersebut. Pada umumnya penyebaran organisme relatif merata sehingga tidak ada jenis yang secara ekstrim mendominasi di perairan tersebut. Nilai indeks dominansi yang diperoleh selama pengamatan berkisar antara 0,08-0,74; 0,14-0,48 dan 0,9-0,36. Jenis fitoplankton yang memiliki kelimpahan yang lebih tinggi dari jenis lainnya adalah Skeletonema sp.,Tricodesmium sp.,Fragillaria sp. dan Nitzschia sp. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi zooplankton di perairan Pulau Pramuka selama pengamatan, disajikan dalam Tabel 12 sebagai berikut : Tabel 12. Nilai indeks keanekaragaman H’, indeks keseragaman E dan indeks dominansi C zooplankton di perairan Pulau Pramuka selama pengamatan. Oktober November Desember Stasiun H C E H C E H C E 1 0,9557 0,4286 0,8699 1,273 0,3086 0,9183 1,5832 0,2096 0,9837 2 1,5157 0,2397 0,9418 1,5607 0,2223 0,9697 1,5051 0,2346 0,9352 3 1,504 0,2778 0,8394 1,5171 0,2361 0,9426 0,5157 0,2397 0,9418 4 0,995 0,4074 0,9058 1,0582 0,4174 0,7634 1,0114 0,3889 0,9206 5 1,3229 0,28 0,9543 1,4735 0,25 0,9155 1,0609 0,358 0,9656 6 1,4838 0,2909 0,8281 1,6767 0,2045 0,9358 1,5018 0,287 0,8382 Nilai indeks keanekaragaman H’, indeks keseragaman E dan indeks dominansi C zooplankton di perairan Pulau Pramuka pada bulan Oktober, November dan Desember 2004 dapat dilihat pada tabel 12. Nilai indeks keanekaragaman H’ pada masing -masing bulan berkisar antara 0,96-1,51; 1,05- 1,68 dan 0,5-1,58. Nilai tertinggi diperoleh pada stasiun 6 bulan Oktober sebesar 1,68 dan nilai terendah pada stasiun 3 bulan Desember sebesar 0,51 Tabel 12. Pada bulan Desember memiliki nilai keanekaragaman yang lebih rendah dari bulan Oktober dan November. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan keanekaragaman jenis pada bulan Desember. Secara umum dari nilai indeks keanekaragaman yang diperoleh menunjukkan keanekaragaman yang rendah dan kestabilan komunitas yang rendah Odum,1993. Sedangkan nilai indeks keseragaman yang diperoleh memiliki kisaran antara 0,82-0,95; 0,76-0,96 dan 0,83-0,98. Nilai keseragaman tertingi dipeoleh pada stasiun 1 bulan Desember dan nilai terendah diperoleh pada stasiun 4 bulan November. Nilai keseragaman yang diperoleh menunjukkan bahwa perairan ini memiliki keseragaman yang tinggi dan penyebaran jenis yang relatif merata Basmi,1999. Dari nilai keseragaman yang relatif sama ini, menunjukkan bahwa tidak adanya dominansi di perairan ini. Nilai indeks dominansi yang diperoleh berkisar antara 0,24-0,43; 0,22-0,41 dan 0,20-0,38. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi fitoplankton di perairan Pulau Panggang selama pengamatan, disajikan dalam Tabel 13 sebagai berikut : Tabel 13. Nilai indeks keanekaragaman H’, indeks keseragaman E dan indeks dominansi C fitoplankton di perairan Pulau Panggang selama pengamatan. Oktober November Desember Stasiun H C E H E C H C E 1 2,1804 0,1551 0,7864 1,7064 0,2874 0,6154 0,1765 0,1428 0,8789 2 1,8507 0,2357 0,6532 2,1539 0,1621 0,7769 2,1295 0,1587 0,7864 3 2,0649 0,1759 0,7288 2,3745 0,1171 0,8768 2,0847 0,1838 0,7899 4 2,4189 0,1004 0,9306 1,3682 0,3864 0,7031 1,9305 0,2044 0,505 5 2,0804 0,1485 0,8676 2,0202 0,1966 0,8129 1,7344 0,2216 0,834 6 2,4065 0,1068 0,9119 2,2441 0,1221 0,9359 1,5676 0,3 0,7539 Nilai indeks keanekaragaman H’, indeks keseragaman E dan indeks dominansi C fitoplankton di perairan Pulau Panggang pada bulan Oktober, November dan Desember 2004 dapat dilihat pada tabel 13. Nilai indeks keanekaragaman H’ pada masing -masing bulan berkisar antara 0,85-2,42; 1,37- 2,37 dan 0,18-2,13. Nilai tertinggi diperoleh pada stasiun 4 bulan Oktober sebesar 2,42 dan nilai terendah pada stasiun 4 bulan Oktober sebesar 0,11 Tabel 13. Nilai indeks keaekaragaman yang diperoleh menunjukkan bahwa perairan ini memiliki nilai keanekaragaman jenis yang relatif rendah dan kominitas yang kurang stabil Odum,1993. Sedangkan nilai indeks keseragaman yang diperoleh menunjukkan keseragaman antar spesies yang relatif sama dengan kisaran 0,65- 0,93; 0,62-0,93 dan 0,50-0,88. Nilai tertinggi diperoleh pada stasiun 6 bulan Oktober dan November dan nilai terendah diperoleh pada stasiun 4 bulam Desember Tabel 12. Keseragaman antar spesies yang relatif sama di perairan ini menunjukkan bahwa tidak terjadi dominansi karena memiliki nilai yang mendekati 0. Nilai indeks dominansi yang diperoleh berkisar antara 0,10-0,23; 0,1-0,38 dan 0,14-0,3. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi zooplankton di perairan Pulau Panggang selama pengamatan, disajikan dalam Tabel 14 sebagai berikut : Tabel 14. Nilai indeks keanekaragaman H’, indeks keseragaman E dan indeks dominansi C zooplankton di perairan Pulau Panggang selama pengamatan. Oktober November Desember Stasiun H C E H C E H C E 1 1,1175 0,3765 0,8061 0,9743 0,4063 0,8869 0,6779 0,6194 0,617 2 1,3831 0,295 0,8594 1,5811 0,2099 0,9824 0,9682 0,4894 0,6984 3 1,0852 0,3426 0,9879 1,1277 0,36 0,9212 1,0049 0,4919 0,6244 4 0,6365 0,5 0,9193 1,0549 0,3061 0,9602 1,1702 0,3959 0,727 5 0,9369 0,4321 0,8528 1,277 0,3061 0,9212 0,6599 0,6886 0,4759 6 1,4271 0,2839 0,8867 0,6931 0,5 1 0,2402 0,3403 0,7706 Nilai indeks keanekaragaman H’, indeks keseragaman E dan indeks dominansi C zooplankton di perairan Pulau Panggang pada bulan Oktober, November dan Desember 2004 dapat dilihat pada tabel 14 berdasarkan jenis fitoplankton yang ditemukan. Nilai indeks keanekaragaman H’ pada masing - masing bulan berkisar antara 0,637–1,427; 0,639–1,581 dan 0,659–1,240. Nilai tertinggi diperoleh di stasiun 2 pada bulan November yaitu 1,581 dan nilai terendah di stasiun 4 pada bulan Oktober yaitu 0,637 Tabel 14. Berdasarkan rata-rata nilai indeks keanekaragaman tersebut, menunjukkan bahwa perairan ini memiliki nilai keanekaragaman yang rendah dimana komunitas mudah berubah hanya dengan mengalami perubahan lingkungan yang relative kecil Basmi, 1999. Secara umum dari nilai indeks keanekaragaman yang didapat, memiliki nilai yang semakin menurun. Pada bulan Desember mempunyai nilai indeks keanekaragaman yang lebih rendah dari bulan Oktober dan November. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan keanekaragaman jenis pada bulan Desember. Penurunan tersebut diduga akibat peubahan kondisi lingkungan di perairan tersebut. Nilai indeks keseragaman zooplankton pada bulan Oktober, November dan Desember 2004 masing-masing berkisar antara 0,806–0,987; 0,887-1 dan 0,467– 0,771. Nilai keseragaman tertinggi ditemukan di stasiun 4 dan stasiun 6 pada bulan November yaitu sebesar 1 dan nilai keseragaman terendah ditemukan di stasiun 5 pada bulan Desember yaitu 0,476. Nilai indeks dominansi pada masing- masing bulan yang berkisar antara 0,284–0,5; 0,209–0,5 dan 0,396–0,689. Nilai indeks dominansi yang diperoleh tersebut mendekati 0 berarti komunitas biota yang diamat tidak terdapat spesies yang secara ekstrim mendominasi spesies lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi suatu komunitas dalam keadaan stabil, kondisi lingkungan cukup prima dan tidak terjadi tekanan ekologis stress di habitat biota yang bersangkutan.

D. Kesamaan Antar Stasiun Pengamatan 1. Pengelompokan Berdasarkan Kesamaan Kelimpahan Plankton