5 b
Perbandingan volume kadar air atau volumetrik water content, yaitu kadar air tanah berdasarkan berdasarkan volume Marshall, 1988.
Dengan rumus sebagai berikut : Ө = Өm
100 x
w b
ρ ρ
Keterangan : Mu = massa udara dianggap 0, Ma = massa air, Mp = massa padat Mt = massa tanah total Mu + Ma + Mp, Va = volume air, Vp =
volume padat, Vf = volume pori udara + air, Vt = volume total Vp + Va + Vu, b
ρ = berat volume tanah kering oven, w ρ = berat volume air.
D. Berat jenis butir
Particle density = s
ρ
Berat jenis butir adalah berat bagian padat dibagi dengan volume bagian padat Marshall, 1988. Yang dinyatakan dengan rumus :
s
ρ =
Vp Mp
grcm
3
E. Berat volume kering Dry bulk density =
b
ρ
Berat volume kering adalah berat bagian padat, atau yang sehari-hari disebut berat tanah kering, dibagi dengan volume total, termasuk volume
butir-butir padat dan volume ruang pori. Dengan rumus sebagai berikut Marshall, 1988 :
b ρ =
Vt Mp
= Va
Vu Vp
Mp +
+ grcm
3
F. Pengaruh Bahan Organik Terhadap Sifat Fisik Tanah
Kokonova 1966 membedakan bahan organik dalam tanah terdiri atas 2 golongan : a sisa tanaman atau binatang yang belum mengalami pelapukan
secara sempurna, ini merupakan sumber utama humus, dan b humus tanah, terdiri dari asam-asam humat, asam vulvat, hematomelanat dan humin, serta
hasil penguraian lebih lanjut bahan organik dan pembentukan kembali humus oleh jasad hidup mikroba.
6 Pada penelitian yang dilakukan Lal 1979 di Nigeria menghasilkan
data yang menunjukkan bahwa semakin tinggi bahan organik terdapat dalam tanah maka kandungan air tersedia dalam tanah juga akan meningkat. Hal ini
dapat dilihat pada Gambar 1.
10 20
30
1 2
3 4
5 6
7 8
Bahan organik A
ir t
e rs
e d
ia v
o lu
m e
Gambar 2. Hubungan antara kandungan bahan organik terhadap air tanah tersedia
Tanah yang mempunyai banyak kandungan bahan organik berwarna hitam dan memiliki kemampuan tanah menahan air yang besar. Penambahan
pupuk organik ke dalam tanah merupakan suatu usaha untuk memelihara dan mengatasi kekurangan bahan organik tanah. Pupuk organik yang diberikan ke
dalam tanah dapat berupa kotoran ternak, sisa-sisa tanaman, sampah industri dan sampah kota, serta pupuk hijau Brady, 1990.
Pada penelitian yang dilakukan Mardani pada tahun 1997 menyatakan bahwa pemberian bahan organik dalam hal ini kompos tidak nyata
meningkatkan air tersedia dalam tanah. Hal ini disebabkan karena di daerah penelitian tanahnya bertekstur liat, sehingga mempunyai daya menahan air
yang cukup tinggi. Tekstur tanah liat mempunyai bidang permukaan sentuh yang luas dibandingkan tanah bertekstur kasar sehingga dapat menahan air
lebih banyak dibanding tanah bertekstur lain. Untuk itu dalam penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan pengaruh pemberian bahan organik
terhadap ketersediaan air tanah agar tidak menggunakan lahan yang bertekstur liat
7
G. Pupuk kompos