Struktur tanah Kadar air tanah

4

B. Struktur tanah

Struktur tanah merupakan susunan butir-butir primer dan agregat- agregat primer tanah yang secara alami menjadi bentuk-bentuk tertentu yang dibatasi oleh bidang-bidang yang disebut agregat Syarif, 1986. Agregat sebaiknya mantap agar tidak mudah hancur oleh adanya gaya dari luar, seperti pukulan butiran air hujan. Menurunnya kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara, berkurangnya bahan organik dan kerusakan struktur tanah mengakibatkan produktifitas tanaman menjadi berkurang Sutarjo, 1995. Proses dan karakteristik tanah, seperti gerak panas, perpindahan lengas, tata udara, berat volume tanah, porositas, dan infiltrasi banyak dipengaruhi oleh keadaan struktur tanah. Dengan demikian segala kegiatan yang berupa pengolahan tanah, pembajakan, pemupukan termasuk pengapuran dan pupuk organik, lebih berhubungan dengan aspek struktur tanah dari pada aspek tekstur tanah.

C. Kadar air tanah

Kadar air tanah dapat dinyatakan dengan bermacam-macam cara, yaitu perbandingan berat air terhadap berat tanah basah, perbandingan air terhadap tanah kering, dan perbandingan volume air tanah terhadap volume tanah. Nilai kadar air tanah didapatkan dengan rumus sebagai berikut : a Perbandingan berat kadar air tanah terhadap berat tanah kering Өm, atau gravimetric water content Marshall, 1988. Dengan rumus sebagai berikut : Өm = 100 x Mp Ma Tanah kering diartikan sebagai tanah yang telah disimpan dalam oven dengan suhu 105 C tekanan atmosfer, sampai berat tanah tetap, atau kira-kira selama 24 jam. 5 b Perbandingan volume kadar air atau volumetrik water content, yaitu kadar air tanah berdasarkan berdasarkan volume Marshall, 1988. Dengan rumus sebagai berikut : Ө = Өm 100 x w b ρ ρ Keterangan : Mu = massa udara dianggap 0, Ma = massa air, Mp = massa padat Mt = massa tanah total Mu + Ma + Mp, Va = volume air, Vp = volume padat, Vf = volume pori udara + air, Vt = volume total Vp + Va + Vu, b ρ = berat volume tanah kering oven, w ρ = berat volume air. D. Berat jenis butir Particle density = s ρ Berat jenis butir adalah berat bagian padat dibagi dengan volume bagian padat Marshall, 1988. Yang dinyatakan dengan rumus : s ρ = Vp Mp grcm 3

E. Berat volume kering Dry bulk density =