Bagian mata LANDASAN TEORI

12 otot ini dikaitkan pada pembungkus sklerotik mata sebelah belakang kornea. Otot- otot ini mengerakkan mata ke atas, ke bawah, ke dalam dan ke sisi luar bergantian Sidarta Ilyas, 2010:3.

2.3. Bagian mata

2.3.1 Sklera Merupakan yang kuat dan fibrus. Sklera membentuk putih mata. Sklera melindungi struktur mata yang sangat halus, serta membantu mempertahankan bentuk biji mata Evelyn C. Pearce, 2004:315. Sklera terbentuk dari serabut kolagen yang saling berkaitan dengan lebar yang berbeda-beda, terletak di atas substansi dasar dan dipertahankan oleh fibroblas. Ketebalan sklera bervariasi, 1 mm di sekitar papil saraf optik dan 0.3 mm tepat di posterior insersi otot Bruce James. dkk, 2006:6. 2.3.2 Retina Merupakan lapisan syaraf mata yang terdiri dari sejumlah lapisan serabut yaitu sel-sel syaraf, sel batang, dan sel kerucut. Retina berfungsi untuk menangkap bayangan yang kemudian diteruskan ke syaraf optik Evelyn C. Pearce, 2004:316. Retina merupakan suatu struktur sangat komplek yang terbagi menjadi 10 lapisan terpisah, terdiri dari fotoreseptor sel batang dan kerucut neuron, beberapa diantaranya sel ganglion bersatu membentuk serabut saraf optik. Retina bertanggung jawab untuk mengubah cahaya menjadi siyal listrik. Integrasi awal dari sinyal-sinyal ini juga dilakukan oleh retina Bruce James. dkk, 2006:7. 13 2.3.3 Kornea Merupakan bagian depan yang transparan dan bersambung dengan putih dan tidak tembus cahaya. Kornea menonjol sedikit dari permukaan mata dan bersifat transparan, yang memungkinkan sinar cahaya masuk ke mata dan membelokkan untuk fokus pada retina Evelyn C. Pearce, 2004:317. 2.3.4 Iris Merupakan tirai berwarna di depan lensa yang bersambung dengan selaput koroid. Iris berisi dua kelompok serabut otot tak sadar dan serabut polos yang berfungsi untuk mengecilkan dan melebarkan ukuran pupil Evelyn C. Pearce, 2004:317. 2.3.5 Lensa Merupakan sebuah benda transparan bikonvex yang terdiri dari beberapa lapisan. Lensa mata berfungsi sebagai organ yang membiaskan berkas-berkas cahaya terpantul dari benda-benda terlihat Evelyn C. Pearce, 2004:317. 2.3.6 Pupil Pupil merupakan bintik tengah yang merupakan celah dalam iris sebagai jalan masuk cahaya. Pupil mata berfungsi sebagai tirai yang melindungi retina serta mengendalikan jumlah cahaya yang masuk ke mata Evelyn C. Pearce, 2004:317. 2.3.7 Vitreous Humor Vitreous Humor yaitu zat gelatinosa yang mengisi ruang antara lensa dan retina. Vitreous Humor berfungsi untuk memberi bentuk dan kekokohan pada 14 mata, serta mempertahankan hubungan antara retina dengan selaput koroid dan sklerotik Evelyn C. Pearce, 2004:317.

2.4. Diagram Alat Visual

Dokumen yang terkait

Perilaku Remaja Mengenai Penggunaan Gadget Terhadap Keluhan Kelelahan Mata di SMA Negeri 6 Medan Tahun 2015

30 207 103

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Dinamika Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa FISIP USU dalam Menjaga Harmonisasi

5 46 104

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGGUNAAN HANDPHONE QWERTY DI KALANGAN MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008 Pengguna Handphone Qwerty)

0 37 44

PENGGUNAAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang )

14 80 25

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI PENGGUNAAN APLIKASI PATH DAN FACEBOOK DENGAN PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2012 Universitas Muhammadiyah Malang)

1 9 28

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2008 YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN

0 28 121

Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fikom Unpad.

0 0 1

Hubungan Jumlah Uang Saku dan Pengetahuan Gizi dengan Asupan Makanan Mahasiswa Kos (Studi di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang).

0 0 1